Bengkulu Tengah, KLIKINFOBERITA.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Tengah, bekerjasama dengan Samsat dan Jasa Raharja Bengkulu Tengah, telah meluncurkan Operasi Patuh Pajak pada Selasa (12/9/2023). Operasi ini akan berlangsung hingga Kamis (30/11/2023) dan bertujuan untuk menindak kendaraan yang menunggak pembayaran pajak.
Operasi Patuh Pajak ini akan digelar sebanyak tiga kali dalam seminggu dan akan berfokus pada kendaraan-kendaraan yang memiliki tunggakan pajak. Dalam tiga hari terakhir, operasi ini telah berhasil menindak 51 kendaraan yang menunggak pajak, terdiri dari 20 kendaraan dengan kategori R2, 30 kendaraan dengan kategori R4, dan 1 mobil dinas.
Kepala Samsat Bengkulu Tengah, Ahmad Hendi, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rangka mendukung program pemutihan pajak.
“Dalam operasi patuh pajak ini, kami memberikan kemudahan kepada pengendara yang ingin membayar pajak secara langsung tanpa perlu mengisi surat pernyataan,” ujar Hendi pada Kamis (14/9/2023).
Surat pernyataan yang dimaksud berisi bahwa pengendara wajib melakukan pembayaran pajak kendaraan paling lama dalam waktu 7 hari setelah surat pernyataan tersebut dibuat. Hendi menegaskan bahwa pajak harus dibayarkan paling lambat dalam waktu 7 hari, dan jika tidak, kendaraan tersebut dapat diblokir atau dianggap sebagai kendaraan bodong.
Hendi juga mengimbau kepada para pengendara untuk segera melunasi pajak kendaraan mereka. Saat ini, program pemutihan pajak masih berlaku, sehingga pengendara memiliki kesempatan untuk membayar pajak mereka dengan mudah dan menghindari sanksi yang lebih berat di masa mendatang.
Operasi Patuh Pajak ini merupakan upaya bersama dari berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kepatuhan warga dalam membayar pajak kendaraan. Pajak yang terbayar akan berkontribusi pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur serta pelayanan publik yang lebih baik di daerah Bengkulu Tengah.
