KLIKINFOBERITA.COM, – Kabupaten Bengkulu Tengah sukses menyelenggarakan debat kedua bagi calon Bupati dan Wakil Bupati pada Senin malam, 11 November 2024, bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten Bengkulu Tengah. Debat yang mengusung tema “Aksesibilitas Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik yang Responsif” ini menggarisbawahi komitmen para kandidat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) yang telah melewati seleksi ketat. Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Rachmat Riyanto – Tarmizi; pasangan nomor urut 2, Evi Susanti – Rico Zaryan; dan pasangan nomor urut 3, Sri Budiman – Septi Periyadi. Paslon ketiga memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan terkait peningkatan layanan publik, terutama melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu.
Meskipun pendekatan masing-masing paslon berbeda, mereka sepakat bahwa sistem layanan di MPP harus ditingkatkan agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Paslon nomor urut 2, Evi Susanti – Rico Zaryan, serta paslon nomor urut 3, Sri Budiman – Septi Periyadi, menekankan pentingnya memperbaiki kualitas layanan di MPP. Menurut mereka, masyarakat memerlukan pelayanan administratif yang cepat, tepat, dan responsif. Di sisi lain, paslon nomor urut 1, Rachmat Riyanto – Tarmizi, memiliki gagasan untuk memperluas akses layanan MPP ke wilayah-wilayah terpencil agar seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa merasakan manfaatnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah, menyatakan bahwa debat ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye terbuka yang diselenggarakan sebanyak tiga kali. “Debat pertama sudah digelar pada 4 November, debat kedua berlangsung malam ini, dan debat ketiga akan dilaksanakan beberapa hari sebelum hari pemilihan,” jelasnya. Melki berharap debat ini dapat membantu masyarakat memahami visi, misi, dan program kerja para calon demi memilih pemimpin yang tepat untuk lima tahun mendatang.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan pada 27 November nanti. “Partisipasi semakin tinggi, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat,” tambah Melki.
Acara debat ini berlangsung kondusif dengan kehadiran para pejabat Forkopimda, Ketua dan anggota Bawaslu, tokoh masyarakat dan adat, pimpinan media, serta pendukung masing-masing paslon yang hadir secara tertib. Suasana debat berjalan lancar tanpa gangguan, mencerminkan semangat demokrasi yang kuat di Bengkulu Tengah.
Pada sesi debat, para paslon berlomba menyampaikan ide-ide inovatif dan solusi nyata untuk memperbaiki pelayanan publik. Mereka juga menyatakan komitmen mereka untuk menciptakan pelayanan lingkungan yang ramah dan responsif, serta menjadikan MPP sebagai pusat layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Masyarakat Bengkulu Tengah diharapkan dapat mempertimbangkan hasil perdebatan ini dalam menentukan pilihan mereka. Dengan kepemimpinan yang kompeten dan berkomitmen, Kabupaten Bengkulu Tengah diharapkan akan mengalami peningkatan pelayanan publik yang signifikan dan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.