Porter Teh Tiongkok yang Membawa Beban Seukuran Lemari Es

oleh -148 Dilihat
oleh

Pada masa lalu, teh merupakan salah satu barang dagangan penting di Kekaisaran Tiongkok. Inggris bahkan sempat berusaha mematahkan monopoli perdagangan teh yang sempat dikuasai oleh Tiongkok itu.

Pada awal tahun 1700-an, Dinasti Qing yang berkembang telah menyebar ke wilayah etnis Tibet di Sichuan. Saat itu, Dinati Qing mulai mengekspor teh hitam murah dalam jumlah besar ke masyarakat Himalaya.

Alaku

Pada puncaknya, perdagangan ini memindahkan hampir 16 juta pon (setara 7,2 juta kg) teh per tahun. Semua teh itu diolah menjadi batu bata kering dan sebagian besar diangkut dari perkebunan dengan menggunakan punggung manusia.

Manusia merupakan alat angkut yang lebih ekonomis dibandingkan kuda beban. Sebagian besar pembawa adalah laki-laki. Namun, perempuan dan anak-anak terkadang juga diangkut. Ribuan muatan mereka berakhir dengan jutaan cangkir teh mentega yak…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.