KLIKINFOBERITA.COM, – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Terhambat, Proyek Lubuklinggau-Bengkulu Masih Belum Jelas,pembangunan Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut di beberapa wilayah di Pulau Sumatera. Namun, tidak semua proyek jalan tol yang direncanakan dapat berjalan lancar. Salah satunya adalah proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu yang hingga kini masih belum menemui kejelasan.
Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu, yang direncanakan memiliki panjang 95,8 kilometer, diharapkan dapat menghubungkan Sumatera Selatan dan Bengkulu. Sayangnya, proyek ini belum masuk dalam daftar prioritas pemerintah untuk tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Ahmad Asril Asri, yang menyatakan bahwa pembahasan proyek ini di tingkat pusat masih belum ada kejelasan.
“Proyek ini belum dibahas dan tidak masuk dalam program prioritas untuk tahun 2025,” ujar Asri.
Kendala utama yang dihadapi adalah pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi salah satu kementerian yang terkena dampak pemotongan anggaran. Anggaran Kementerian PU untuk tahun 2025 disetujui sebesar Rp29,57 triliun, jauh lebih rendah dari anggaran sebelumnya yang mencapai Rp110,95 triliun. Pemotongan anggaran ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran ini dilakukan untuk mengoptimalkan belanja negara. Namun, hal ini berdampak pada tertundanya sejumlah proyek infrastruktur, termasuk Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu.
Meskipun demikian, harapan untuk melanjutkan proyek ini tetap ada. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat berharap agar proyek ini dapat segera direalisasikan di masa mendatang. Jika terwujud, Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu akan menjadi penghubung penting antara Kota Bengkulu dan Palembang, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan perekonomian di kawasan tersebut.
Sementara itu, proyek-proyek jalan tol lainnya yang sudah berjalan di Sumatera terus menunjukkan progres. Namun, ketidakpastian nasib proyek-proyek yang masih dalam tahap perencanaan, seperti Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik di Pulau Sumatera.
