KLIKINFOBERITA.COM,- Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas melalui program menyapa di SMP Negeri 6 Bengkulu Tengah.Kegiatan ini digelar untuk menanamkan pola perilaku aman dan disiplin berlalu lintas sejak usia dini, sekaligus menjadi ajang pembinaan bagi generasi muda.
Iptu Junita Anggraini selaku Kasat Lantas Bengkulu Tengah, memimpin rangkaian acara yang dimulai dengan upacara bendera di sekolah tersebut. Setelah itu, petugas melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang masuk dalam kategori tidak memenuhi spek teknis, guna memberikan contoh nyata mengenai pentingnya perawatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan, petugas menemukan beberapa pelanggaran yang menjadi atensi utama. Dari hasil pengecekan di lapangan, terjaring lima unit knalpot brong yang berpotensi menimbulkan polusi suara dan gangguan kenyamanan lingkungan.
Selain itu, ditemukan dua unit kendaraan yang tidak dilengkapi dengan TNKB atau plat nomor depan-belakang, yang jelas melanggar regulasi berkendara dan berpotensi menimbulkan risiko keamanan,meskipun demikian semua kendaraan tidak ditilang.
Iptu Junita menegaskan bahwa langkah yang diambil bersifat edukatif sekaligus tegas. Kendaraan yang terbukti tidak memenuhi spek teknis akan diberikan surat pernyataan dan wajib melakukan perbaikan serta tidak mengulangi pelanggaran serupa. Standar yang dipegang adalah menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara di lingkungan sekolah maupun wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah.
Kegiatan ini juga dipandang sebagai bagian dari program berkelanjutan Polantas Bengkulu Tengah untuk meningkatkan kesadaran berlalul lintas di kalangan pelajar. Dengan menghadirkan contoh nyata bagaimana kedisiplinan berlalu lintas dapat menjadi gaya hidup sehari-hari, diharapkan para siswa tidak hanya patuh saat berada di sekolah, tetapi juga ketika beraktifitas di luar lingkungan sekolah.
Sejumlah warga sekolah dan orang tua merespons positif upaya ini. Mereka merasa program menyapa Polantas membawa dampak edukatif yang praktis, sekaligus membangun rasa aman bagi anak-anak. Pihak sekolah menyatakan kesiapan untuk terus bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang.
Kedepannya, Polantas Bengkulu Tengah berencana memperluas program ini ke lebih banyak sekolah dan lokasi publik, dengan menambahkan sesi simulasi berkendara yang aman, edukasi penggunaan helm yang benar, serta dialog terbuka mengenai pentingnya peraturan lalu lintas. Inisiatif ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas dari usia dini sebagai investasi keselamatan jangka panjang bagi masyarakat Bengkulu Tengah.(dd)
