Miris! Sepupu Jual Anak 14 Tahun ke Pria Hidung Belang

oleh -56 Dilihat
oleh
Inilah MW, sosok pelaku yang tega menjual sepupunya sendiri, seorang anak berusia 14 tahun, kepada pria hidung belang demi uang. Perbuatannya kini terungkap dan tengah diproses hukum

KLIKINFOBERITA.COM, – Satreskrim Polres Bengkulu Tengah berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan tiga pelaku. Ironisnya, pelaku utama berinisial MW (18) adalah sepupu korban, seorang anak perempuan berusia 14 tahun. MW tega menjual korban kepada dua pria dewasa demi sejumlah uang.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Junairi, SH, MH, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pertama kali pada Oktober 2024 di Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti. MW mengajak korban ke Desa Temiang, Kecamatan Pagar Jati, dengan dalih jalan-jalan. Namun, di lokasi tersebut, pelaku ED sudah menunggu sesuai kesepakatan.

“Korban dipaksa melayani pelaku di sebuah pondok kebun. Jika menolak, korban diancam akan dibunuh,” jelas AKP Junairi.

Tak berhenti di situ, MW rupanya telah dua kali menjual korban. Dalam setiap transaksi, MW menerima Rp 150 ribu. Uang itu dibagi dengan korban, di mana Rp 100 ribu diberikan kepada korban untuk membeli pakaian dan kebutuhan lainnya, sedangkan Rp 50 ribu digunakan MW untuk keperluan pribadinya.

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut pada Desember 2024. Polisi bergerak cepat dan menangkap tiga pelaku: MW, ED, dan SN. Ketiganya kini telah diamankan dan sedang menjalani proses hukum.

Korban saat ini mengalami trauma berat dan mendapat pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bengkulu Tengah serta bantuan psikolog. Beberapa barang bukti, termasuk pakaian korban, telah dikirim sebagai bagian dari penyelidikan.

Dalam keterangannya, MW mengaku terpaksa melakukan perbuatan keji itu karena tekanan ekonomi. “Saya menyesal. Saya tidak melakukannya karena balas dendam, tapi karena terpaksa butuh uang,” ucapnya sambil menangis.

 

 

 

 

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.