KLIKINFOBERITA.COM, – Budidaya ikan gurame di kolam terpal bisa dilakukan meskipun biasanya budidaya gurame dilakukan di lahan yang luas dengan aliran air yang cukup.
Meskipun begitu, ikan gurame tetap menjadi pilihan yang menarik untuk dibudidayakan karena tingginya permintaan pasar. Banyak warung makan yang menjadikan ikan gurame sebagai menu andalannya, menunjukkan tingginya popularitas ikan ini di pasaran.
Menggunakan kolam terpal sebagai media budidaya menawarkan biaya persiapan dan perawatan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sistem budidaya yang lebih besar.
Meskipun budidaya ikan gurame sering dianggap membutuhkan modal besar, kenyataannya Anda bisa memulainya bahkan dengan dana terbatas.
1. Menentukan jenis kolam terpal
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis kolam terpal yang akan digunakan sebagai media budidaya. Pilihan jenis kolam ini dapat didasarkan pada modal dan lokasi tempat yang Anda miliki.
Ada berbagai jenis kolam terpal yang tersedia, mulai dari yang menggunakan rangka pipa, bambu, atau kayu, hingga yang menggunakan rangka batu bata atau baja ringan.
Anda bahkan dapat membuat kolam terpal dengan menggunakan tanah sebagai dindingnya dan menggunakan terpal sebagai alasnya.
Salah satu kelebihan dari menggunakan dinding tanah adalah kemampuannya untuk meringankan beban saat menahan air, dibandingkan dengan menggunakan rangka pipa, kayu, atau bambu.
2. Menentukan ukuran kolam terpal
Langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran kolam terpal berdasarkan luas lahan yang tersedia, jumlah benih yang akan dibudidayakan, dan tentu saja budget yang tersedia.
Pastikan ukuran kolam terpal mencukupi untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan ikan dengan optimal, namun tetap sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang Anda miliki.
3. Mempersiapkan kolam terpal
Setelah memastikan jenis dan ukuran kolam sesuai dengan kebutuhan, langkah selanjutnya adalah membangun kolam terpal. Pertama, belilah bahan dan alat yang diperlukan, seperti terpal atau plastik transparan yang tebal.
Selain itu, Anda juga membutuhkan bahan pendukung seperti batu bata atau kayu jika menggunakan kerangka dari bahan tersebut. Kolam terpal dapat dibangun di permukaan tanah atau di dalam tanah.
Jika ingin membuat kolam di dalam tanah, langkah pertama adalah membuat galian dengan kedalaman sekitar 50 cm dan kemudian meletakkan terpal di atasnya.
Namun, jika ingin membuatnya di permukaan tanah, pertama-tama buatlah kerangka dari batu bata atau kayu sesuai dengan ukuran kolam yang diinginkan, kemudian letakkan terpal di atas kerangka tersebut.
4. Membersihkan kolam yang sudah dibuat
Tidak dapat dipungkiri bahwa terpal yang digunakan sebagai alas kolam terbuat dari bahan plastik yang mengandung zat kimia tertentu yang berpotensi membahayakan ikan. Oleh karena itu, sebelum digunakan sebagai media budidaya, disarankan untuk membersihkannya terlebih dahulu.
5. Mengisi kolam dengan jumlah air yang tepat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ikan gurame membutuhkan volume air yang cukup untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
Sebagai contoh, dalam sebuah kolam dengan panjang 4 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 1 meter, disarankan untuk mengisi air hingga ketinggian 50-75 cm, atau sekitar setengah atau sedikit di bawah tinggi kolam.
Tujuannya adalah untuk mencegah genangan air berlebih saat hujan dan memfasilitasi gerakan ikan gurame di dalam kolam.
Namun, penting untuk diingat bahwa kolam yang telah diisi air tidak boleh langsung digunakan. Anda perlu menunggu selama satu minggu sebelum kolam siap untuk menerima bibit ikan gurame.
6. Menebar bibit ikan gurame
Setelah semua persiapan selesai, saatnya melakukan proses penebaran bibit ikan gurame ke dalam kolam.
Sebagai contoh, untuk kolam berukuran 4 x 2 x 1 meter, Anda dapat menambahkan sekitar 200 ekor bibit ikan gurame yang telah berusia 2 bulan dan sudah bisa beradaptasi dengan suhu air di kolam terpal. Dengan demikian, kolam akan siap untuk memulai proses budidaya ikan gurame.
7. Pemberian pakan yang tepat dan juga rutin
Perkembangan ikan gurame sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang diberikan. Pastikan untuk memberikan pakan yang bernutrisi dan sesuai dengan usia ikan, sehingga dapat diserap dengan baik dan mendukung pertumbuhannya.
Seperti halnya dengan jenis ikan lainnya, pakan utama untuk ikan gurame adalah pelet dengan kandungan protein tinggi, sekitar 25-30%.
Selain pemberian pakan utama, penting juga untuk memberikan pakan tambahan seperti daun ubi jalar, sayur kangkung, dedak halus, kuning telur, tumbuhan air, jagung rebus, dan siput sawah.
Pakan tambahan ini dapat dikombinasikan dengan pelet untuk memberikan variasi pada menu pakan dan menghindari kebosanan pada ikan.
Pemberian pakan kepada ikan gurame perlu dilakukan secara rutin dan tepat waktu, biasanya 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pastikan tidak ada kekurangan pakan yang dapat menyebabkan ikan kelaparan, karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan ikan.
8. Menjaga kebersihan kolam
Selain memberikan pakan secara teratur, penting juga untuk memperhatikan kebersihan kolam agar ikan gurame selalu mendapatkan pasokan air yang bersih dan cukup oksigen.
Pastikan untuk membersihkan kolam dari sisa makanan yang tidak habis, karena jika dibiarkan dapat mengotori kolam. Selain itu, disarankan untuk memberikan sanitizer setiap dua kali untuk membunuh kuman penyakit yang mungkin ada di kolam.
9. Menjaga kadar keasaman air
Pastikan untuk selalu memeriksa tingkat keasaman atau pH air menggunakan alat pH meter atau kertas lakmus. Kondisi air yang ideal adalah netral, tidak terlalu basa atau terlalu asam.
10. Memanen pada waktu yang tepat
Membudidayakan gurame memiliki siklus yang relatif cepat, memungkinkan untuk panen dalam waktu singkat.
Misalnya, jika Anda memulai dengan bibit gurame berbobot 2,5 ons, Anda bisa panen dalam waktu 5 bulan dan mendapatkan gurame dengan bobot sekitar 6 hingga 7 ons.
Dengan demikian, di antara 10 langkah budidaya ikan gurame di kolam terpal, proses ini menjadi salah satu yang paling menjanjikan. Sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai usaha budidaya ikan gurame.
Dengan modal yang terjangkau, Anda bisa memulai membudidayakan gurame untuk meningkatkan penghasilan Anda.(red)