KLIKINFOBERITA.COM, – Pernikahan Bunga Fitri (27) dan Sai’un (70), yang sempat viral di media sosial, terus menjadi sorotan publik. Banyak netizen mempertanyakan motif di balik pernikahan dengan perbedaan usia yang cukup jauh, mulai dari dugaan paksaan hingga alasan ekonomi. Menanggapi spekulasi tersebut, ibunda Bunga, Rosmala Dewi, akhirnya angkat bicara.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Minggu (3/8/2025), Rosmala menjelaskan bahwa pernikahan anak bungsunya itu terjadi atas dasar cinta dan kesepakatan bersama.
“Mereka menikah karena saling mencintai, saling menyayangi, dan tidak ada unsur paksaan atau kepentingan lain. Saya hanya ingin masyarakat tidak salah paham lagi,” tegas Rosmala.
Rosmala menuturkan bahwa putrinya sudah lama ingin menikah, namun belum menemukan pasangan yang cocok. Dua minggu sebelum pernikahan, Fitri meminta ponakannya untuk mencarikan jodoh. Tak disangka, pertemuan dengan Sai’un pun terjadi secara tak sengaja.
“Fitri minta dicarikan jodoh. Lalu, dipertemukanlah kami dengan Pak Sai’un, pada malam Minggu sekitar dua minggu lalu,” jelas Rosmala.
Sebagai orang tua, Rosmala mengaku sempat ragu mengingat kondisi fisik dan keterbatasan anaknya. Fitri diketahui memiliki kelainan pada jari tangan, kesulitan berbicara, membaca, dan menulis. Namun, ia memastikan kembali keseriusan dari kedua calon mempelai.
“Saya tanya langsung, apakah mereka benar-benar saling mencintai dan ingin menikah. Dan mereka berdua menjawab iya, dengan tegas dan mantap,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan kepastian, Rosmala tak ingin menunda pernikahan, terutama karena usianya yang kian menua. Mahar yang disepakati adalah uang tunai Rp 5 juta, emas 1 gram, dan satu set perlengkapan salat.
Rosmala juga membantah isu bahwa ia menikahkan putrinya karena terjerat utang atau terpaksa.
“Itu semua tidak benar. Saya bukan orang yang hidup berfoya-foya. Sejak hamil Fitri empat bulan, saya sudah ditinggal suami. Saya hidup dari mencari brondol sawit. Jadi, ini semua murni keputusan dari anak saya sendiri,” tegasnya.
Sebagai ibu, Rosmala hanya ingin yang terbaik bagi rumah tangga anaknya. Ia pun memberi nasihat kepada Sai’un agar memperlakukan istrinya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Saya sudah berikan arahan kepada suaminya, mengingat kondisi anak saya. Kami hanya bisa mendoakan semoga mereka bisa hidup rukun, bahagia, dan saling menjaga,” ujarnya dengan haru.
Di akhir wawancara, Rosmala berharap klarifikasi ini bisa menghentikan segala spekulasi negatif dan mengajak masyarakat untuk mendoakan pasangan muda-tua ini agar hidup damai dan penuh berkah.
“Pernikahan ini murni karena cinta, bukan karena paksaan ataupun uang. Semoga mereka bisa hidup bahagia, saling mendukung, dan diberi kelancaran rezeki,” tutup Rosmala.(alk)