Harga Stabil, Takaran Pas: Upaya POLRES Bengkulu Tengah Awasi Minyakita

oleh -223 Dilihat
oleh
POLRES Bengkulu Tengah intensifkan pengawasan Minyakita! Pastikan harga stabil dan takaran akurat demi kenyamanan masyarakat. Proteksi konsumen, jamin keadilan. Bersama wujudkan kesejahteraan! (poto : Tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM,– Satreskrim Polres Bengkulu Tengah melalui Tim Tipidter menggelar operasi pengawasan intensif di Pasar Taba Penanjung, kecamatan Taba Penanjung,Kabupaten Bengkulu Tengah, kamis (15 Mei 2025). Operasi ini difokuskan pada pemeriksaan distributor dan pedagang sembako untuk mencegah praktik penimbunan, manipulasi harga, serta menjamin kualitas produk sesuai standar pemerintah.

Dipimpin Kasat Reskrim AKP junairi melalui Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, operasi yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut menyasar tiga aspek krusial:

Kepatuhan Harga Eceran Tertinggi (HET): Memastikan harga Minyakita tetap pada kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter, sesuai ketetapan pemerintah.

Standar Mutu SNI: Pengecekan fisik kemasan, keakuratan takaran (1 liter), dan validitas label SNI untuk mencegah pemalsuan.

Monitoring Stok: Verifikasi ketersediaan stok di tingkat distributor dan pengecer tradisional guna mengantisipasi kelangkaan.

Hasil inspeksi menunjukkan seluruh pedagang di Pasar Taba Penanjung mematuhi regulasi. “Tidak ditemukan indikasi penimbunan atau manipulasi harga. Seluruh kemasan telah berlabel SNI dan takaran sesuai,” tegas Ipda Hefzan dalam keterangan resmi.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, operasi ini merupakan upaya strategis untuk melindungi kebijakan subsidi Minyakita yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Kami tidak akan toleransi terhadap oknum yang menaikkan harga seenaknya atau memindahkan stok ke pasar gelap. Subsidi ini harus tepat sasaran,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat aktif melaporkan dugaan pelanggaran ke Polres Bengkulu Tengah. “Sanksi tegas akan diberikan, baik kepada distributor nakal maupun pengecer yang curang,” tambah AKBP Totok.

Desma (42), salah satu pembeli di Pasar Taba Penanjung, mengapresiasi langkah proaktif polisi. “Sejak ada operasi rutin, harga Minyakita stabil dan stok tidak pernah kosong. Pedagang juga tidak berani mengurangi takaran lagi,” ujarnya.

Menyikapi laporan kelangkaan di wilayah pelosok, Polres Bengkulu Tengah akan memperluas jangkauan pengawasan ke desa-desa terpencil mulai pekan depan. Enam personel Tipidter, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo, telah disiagakan untuk patroli door-to-door ke pengecer kecil.

“Kami akan pastikan distribusi merata hingga ke pelosok. Ini wujud nyata komitmen SMART Polri: Sinergi dengan masyarakat, transparan, dan responsif,” jelas AKBP Totok.

Dengan pengawasan multisektor ini, Polres Bengkulu Tengah bertekad menjaga stabilitas harga komoditas vital sekaligus mengawal program pemerintah dalam meredam inflasi. Masyarakat diharapkan menjadi mitra aktif dengan melapor jika menemui ketidaksesuaian harga atau kecurangan distribusi.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.