Bupati Bengkulu Tengah Peringatkan Masyarakat soal Pemalsuan Identitas dan Nomor Telepon

oleh -110 Dilihat
oleh
Bupati Bengkulu Tengah, Rahmat Riyanto,nama dan no WA nya di catut

KLIKINFOBERITA.COM, – Bupati Bengkulu Tengah, Rahmat Riyanto, mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait maraknya aksi penipuan dengan modus pemalsuan identitas yang mengatasnamakan dirinya. Pelaku diduga memanfaatkan nama dan nomor telepon tidak resmi milik Bupati untuk menipu perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut, termasuk menawarkan kemudahan pengurusan perizinan dengan imbalan dana atau fasilitas.

Dalam keterangan resminya, Rahmat Riyanto menegaskan bahwa dirinya maupun pemerintah daerah tidak pernah meminta bantuan atau sumbangan melalui telepon, SMS, atau media komunikasi lainnya. “Saya memastikan ada oknum tidak bertanggung jawab yang memalsukan nomor telepon dan mengatasnamakan saya. Segala permintaan melalui nomor selain yang resmi harus diabaikan,” tegasnya.

Bupati menyebutkan, hanya ada satu nomor telepon resmi yang digunakan untuk keperluan komunikasi publik. Seluruh nomor lain yang mengklaim sebagai miliknya atau perwakilan pemda harus diwaspadai. Masyarakat diminta tidak melayani permintaan apa pun, terutama yang berkaitan dengan permintaan dana. “Laporkan segera ke pihak berwajib jika menemukan aksi mencurigakan,” imbau Rahmat.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat dan stakeholder tidak mudah percaya terhadap komunikasi yang mengatasnamakan dirinya tanpa verifikasi. Menurutnya, praktik ini tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga mencemarkan nama baik institusi pemerintah. “Kami telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku,” tambahnya.

Sosialisasi Intensif melalui Kanal Resmi
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Bengkulu Tengah akan menggencarkan sosialisasi melalui website resmi dan media sosial pemda untuk memastikan informasi yang beredar valid. Rahmat Riyanto kembali menegaskan komitmennya melindungi masyarakat dari penipuan. “Kami hadir untuk mensejahterakan rakyat, bukan meminta sesuatu dari mereka. Mari bersama lebih kritis dan proaktif menjaga keamanan,” pungkasnya.

Peringatan ini disampaikan menyusul laporan sejumlah pihak yang menerima komunikasi mencurigakan dari oknum mengaku sebagai Bupati atau stafnya. Masyarakat diharap segera melapor ke polisi atau kontak resmi pemda jika menemui kasus serupa.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.