Semarang, Klikinfoberita.com – Penghargaan terus berdatangan jelang hari jadi Kota Padang ke-354. Kali ini Kota Lumpia menjadi saksi sejarah Kota Padang meraih Kategori Utama pada malam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023, setelah lima kali berturut-turut berada di Kategori Nindya. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, di Padma Hotel Semarang, Sabtu (22/7/2023).
Dikatakan Menteri PPPA, Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan suatu bentuk apresiasi atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayah yang aman bagi anak.
“Amanat konstitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkap Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya. Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.
Sementara itu Wawako Ekos Albar mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian yang diraih Kota Padang pada malam itu. “Alhamdulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama Wali Kota Padang Bapak Hendri Septa, penantian lima kali berturut-turut di kategori Nindya, kini membuahkan hasil naik tingkat ke kategori utama,” ucap Wawako Ekos.
“Atas nama Pemko Padang, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan OPD yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA. Juga dukungan dari Forkopimda, kelompok/forum anak, tokoh masyarakat, LSM, dunia usaha, media massa dan stakeholder lainnya,” imbuh Wawako didampingi Kadis DP3AP2KB Eri Sendjaya, serta Anggota DPRD Mastilizal Aye dan Irawati Meuraksa.
“Tidak dipungkiri kehadiran youth center menjadi nilai lebih bagi Kota Padang yang membuat tim penilai terpukau, terkait upaya Pemko Padang menyediakan ruang kreativitas bagi anak dan pemuda. Selain itu, adanya UPTD Layanan Disabilitas Pendidikan Inklusif (LDPI) juga membuktikan kepedulian Pemko terhadap hak anak-anak penyandang disabilitas, dimana mereka dan orang tuanya mendapatkan assessment dan layanan intervensi terpadu,” jelas Wawako lagi.
“Selanjutnya kontribusi Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Kasih Ibu dalam pembinaan Anak Berhadapan Hukum (ABH), Pengadilan Negeri Padang yang memiliki fasilitas dan layanan ramah anak; juga keberadaan sekolah/madrasah, puskesmas, kecamatan ramah anak,” imbuh Wawako menjelaskan keunggulan Kota Padang hingga meraih kategori utama.
Sebagaimana diketahui Kemen PPPA menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, 135 kategori Pratama, serta Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) kepada 14 Provinsi.