KLIKINFOBERITA.COM – Tim Tipidter Satreskrim Polres Bengkulu Tengah kembali memperkuat pengawasan distribusi Minyak Goreng Minyakita di Pasar Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada Rabu, 23 April 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, operasi dadakan digelar untuk memastikan tidak ada kecurangan berat bersih atau spekulasi harga pada minyak bersubsidi yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat ekonomi lemah. Hasilnya, seluruh distributor dinyatakan taat aturan.
Dipimpin Kanit Tipidter IPDA Muhammad Hefzan Dwi Sutra, tim yang terdiri dari Brigpol Rama Mantara, Brigpol M. Singo Djoyoboyo, Brigpol M. Refly Yanzah, Briptu Debby Siswanto, dan Briptu M. Zaldy Eduar menyisir dua distributor utama Minyakita di Pasar Karang Tinggi: PT. Musim Mas dan PT. Agro Mega Perkasa. Pemeriksaan difokuskan pada kecurangan teknis seperti pengurangan bobot kemasan dan pelanggaran harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami mengecek secara acak kemasan Minyakita di lapangan. Hasilnya, semua kemasan tetap 1 kilogram dengan harga terjangkau sesuai subsidi,” jelas IPDA Hefzan. Minyakita dijual stabil di kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter, tidak ada indikasi markup atau penimbunan.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan komitmen pihaknya melindungi program pemerintah. “Minyakita adalah bantuan bagi masyarakat kecil. Kami tidak akan toleransi praktik curang seperti pengurangan bobot, penimbunan, atau permainan harga,” tegasnya.
Operasi ini merupakan bagian dari implementasi prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) untuk memastikan transparansi distribusi. “Kami akan perluas pengawasan ke pasar tradisional hingga ritel modern,” tambah AKBP Totok.
Warga setempat menyambut baik inspeksi ini. Ibu Canut (46), seorang ibu rumah tangga, mengaku lega dengan pengawasan ketat aparat. “Sekarang beli Minyakita Rp18.000, beratnya pas. Pedagang juga tak berani main harga,” ujarnya.
Kepastian stok Minyakita di Pasar Karang Tinggi juga menjadi perhatian tim. “Distribusi di sini lancar dan sesuai prosedur. Masyarakat tak perlu khawatir kelangkaan,” tambah IPDA Hefzan.
Polres Bengkulu Tengah berencana meningkatkan frekuensi operasi serupa, terutama menjelang hari besar keagamaan dan momentum belanja tinggi. “Ini upaya preventif agar harga tetap stabil dan distribusi merata,” papar AKBP Totok.
Dengan temuan positif ini, Minyakita diharapkan tetap menjadi solusi terjangkau bagi masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga komoditas global. Sinergi antara kepolisian, distributor, dan masyarakat dinilai kunci keberhasilan pengawasan ini.
Laporan: Tim Liputan Tipidter polres Bengkulu Tengah KLIKINFOBERITA.COM