KLIKINFOBERITA.COM, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) kembali mengalokasikan dana hibah untuk pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah tahun 2024. Dana hibah yang dianggarkan untuk pengerjaan tahapan finishing gedung utama kantor kejari sebesar Rp 5,8 miliar.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu tengah, Eka Nurmeini, SE, M.Pd menjelaskan, anggaran dana hibah untuk tahapan finishing gedung utama kantor Kejari Benteng dialokasikan di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Kesbangpol.
Anggaran yang telah disiapkan sekitar Rp 5,8 miliar. “Dana hibah untuk kelanjutan pembangunan gedung kantor Kejari kembali dianggarkan. sebesar Rp 5,8 miliar untuk pengerjaan tahap finishing,” katanya.
Lanjut Eka, pihaknya akan melaksanakan lelang pengerjaan tahapan finishing ini diawal tahun depan. Sehingga pengerjaan bisa lebih awal dimulai dan pertengahan tahun depan ditargetkan selesai. Sehingga bulan Juli 2024 mendatang, Kejari Benteng sudah bisa pindah dan menempati gedung kantor Kejari yang baru.
“Pertengahan tahun depan kita targetkan selesai dan Kejari bisa segera pindah. Kita berharap rencana kita ini tidak ada kendala dan sesuai target yang sudha ditetapkan,” ungkapnya.
Saat ini untuk gedung utama kantor Kejari Benteng sudah berdiri, namun belum tahapan finishing. Tahapan finishing ini untuk membangun box culvert, plaster gedung, plafon gedung, kramik lantai, pengecatan gedung dan lain sebagainya.
“Pembangunan gedung kantor Kejari Benteng ini sebagai salah satu bentuk dukungan Pemkab Benteng terhadap kehadiran Kejari Benteng di tengah masyarakat. Tentu kehadiran Kejari ini sangat membantu Pemkab Benteng dan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Kejari Benteng, Dr. Firman Halawa, SH, MH melalui Kasi Intel, Marjek Ravilo, SH, MH menjelaskan, saat ini kantor Kejari Benteng sedang kembali dilakukan kembali pengerjaan. Namun pengerjaan yang dilaksanakan saat ini adalah bersumber dari dana APBN sebesar Rp 12 miliar. Anggaran sebesar Rp 12 miliar tersebut difokuskan untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti gedung tambahan di Kejari Benteng.
“Kalau APBD fokus terhadap pembangunan kantor utama Kejari Benteng. Dana dari APBN ini difokuskan untuk pembangunan gedung tambahan yang ada di Kejari Benteng,” ungkapnya.
Lanjutnya, pembangunan yang dilaksanakan kali ini untuk membangun dua gedung tambahan beserta kelengkapan lainnya seperti pagar. Pengerjaan gedung tambahan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. “Sebab kalau jadi Kejari Benteng menargetkan akan berangsur pindah ke gedung baru apabila gedung tambahan ini sudah selesai,” ujar Marjek.(**)