KLIKINFOBERITA.COM, – PLT Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, S.P., M.T., menyatakan bahwa vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bengkulu Tengah telah berjalan sejak beberapa hari lalu. Bantuan vaksin dari pemerintah pusat melalui provinsi telah diterima, termasuk 1.200 dosis vaksin PMK, jarum suntik, 120 bolus biosan, vitamin, dan antibiotik. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran PMK, mengingat dua kabupaten tetangga, Seluma dan Bengkulu Utara, telah terdampak.
Helmi menambahkan bahwa vaksinasi dilakukan secara dini untuk mengantisipasi penyebaran PMK. Targetnya, pada awal Maret 2025 seluruh vaksin telah disebarkan. Meski demikian, masih ditemukan beberapa kasus ternak yang menunjukkan gejala PMK, seperti ngorok. Untuk itu, pihaknya telah mengusulkan tambahan obat ke pusat, yang diharapkan tiba pada Maret mendatang.
Peternak diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan, serta memastikan ternak dikandangkan untuk meminimalisir penyebaran penyakit. Data sementara menunjukkan ada lebih dari 3.000 ekor sapi di Bengkulu Tengah, tersebar di seluruh kecamatan. Namun, pencatatan ternak masih terkendala karena belum adanya cek poin yang memadai, terutama untuk ternak yang keluar-masuk ke kota.
Dengan upaya vaksinasi dan pengawasan ketat, diharapkan penyebaran PMK dapat dihentikan dan peternak di Bengkulu Tengah terlindungi dari kerugian ekonomi.