KLIKINFOBERITA.COM,- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyelenggarakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bukit Kandis dan menampilkan berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin.
Acara dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si., yang menekankan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Saya harap para peserta mengikuti dengan serius,” ujar Heriyandi.
Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Raden Suhartono, SE, M.Ak.; Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Muhammad Irvan Surya Wardana, SE, M.Si.; serta sejumlah pejabat lainnya. Peserta lokakarya meliputi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, baik secara langsung maupun berani.
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, menyampaikan dua pesan penting dalam Arahnya. Pertama, ia menekankan pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai dan tenteram. “Kita harus menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang damai, tertib, dan menghindari kericuhan. Jangan sampai ada janji-janji yang memecah belah persaudaraan kita,” tegas Sultan.
Kedua, Sultan menyoroti urgensi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Ia menegaskan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus memberikan dampak nyata bagi pembangunan di tingkat desa. “Sebagai anggota DPD RI, saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bengkulu. Kita kawal bersama pembangunan ini dengan transparansi dan akuntabilitas,” ujar sultan.
Deputi BPKP, Raden Suhartono, mengingatkan peserta akan pentingnya pengelolaan dana desa yang efektif dan sesuai aturan. “Dana desa harus digunakan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan yang baik akan menciptakan pembangunan berkelanjutan di desa,” ujar Raden.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat transparansi dan kolaborasi, acara ini menjadi langkah strategis pembangunan menuju desa yang lebih baik dan berkelanjutan.