Puskesmas Kampung Bali Edukasi Bahaya Rokok Sejak Dini ke Siswa SD Negeri 07 Kota Bengkulu

oleh -122 Dilihat
oleh
Puskesmas Kampung Bali edukasi bahaya rokok di SDN 07 Bengkulu. Siswa antusias belajar dampak buruk rokok melalui demonstrasi dan permainan, jadi duta kesehatan cegah rokok sejak dini.-foto:man/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,- Memupuk kesadaran akan bahaya rokok sejak usia dini, Puskesmas Kampung Bali menyelenggarakan program penyuluhan kesehatan tentang dampak negatif rokok bagi siswa-siswi SD Negeri 07 Kota Bengkulu. Kegiatan yang digelar Selada (21/10/2025) ini diikuti secara antusias oleh seluruh siswa.

Dalam pemaparannya, Elsa, staf promosi kesehatan Puskesmas Kampung Bali, menjelaskan berbagai dampak buruk rokok dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. “Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh, terutama paru-paru dan jantung,” jelas Elsa di hadapan siswa.

Kepala SD Negeri 07 Kota Bengkulu, Priyanti Yuliana, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. “Pendidikan tentang bahaya rokok perlu diberikan sejak dini sebagai benteng pertahanan pertama mencegah anak-anak terpapar maupun menjadi perokok di masa depan,” ujarnya.

Materi penyuluhan disampaikan secara interaktif dengan melibatkan siswa dalam:

· Demonstrasi dampak rokok pada paru-paru menggunakan alat peraga
· Permainan edukatif tentang kandungan berbahaya dalam rokok
· Simulasi dampak asap rokok bagi perokok pasif
· Sosialisasi kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah

“Kami juga mengajak siswa menjadi duta kesehatan untuk mengingatkan keluarga di rumah tentang bahaya merokok,” tambah Elsa.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan promosi kesehatan Puskesmas Kampung Bali di sekolah-sekolah wilayah kerjanya. Rencananya, kegiatan serupa akan menyusul di SD lainnya dengan melibatkan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan bebas rokok yang lebih luas.

“Dengan pemahaman ini, kami berharap siswa tidak hanya terhindar dari bahaya rokok, tetapi juga mampu mempengaruhi lingkungan sekitar untuk hidup lebih sehat,” pungkas Priyanti menutup kegiatan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.