KLIKINFOBERITA.COM,-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah resmi mengangkat dua pejabat pelaksana tugas (PLT) untuk mengisi kekosongan jabatan di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) vital. Gunawan R, S.E., M.M. ditunjuk sebagai PLT Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), sementara Marhalim, S.E. dipercaya memimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) sebagai PLT.
Penetapan kedua pejabat ini diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati yang berlaku dengan masa jabatan maksimal tiga bulan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Tengah, Apileslipi, S.Kom., M.Si., CHRM., menyatakan bahwa penunjukan ini sebagai langkah strategis untuk memastikan kesinambungan program di dua OPD tersebut.
“Iya, pak Gunawan sebagai PLT Kepala Disperindagkop dan pak Marhalim sebagai PLT Kepala Dinas PMD sekarang. SK PLT-nya maksimal 3 bulan,” ujar Apileslipi.
Sebagai PLT Kepala Disperindagkop, Gunawan R berkomitmen melanjutkan program-program prioritas, khususnya inisiatif Bupati Bengkulu Tengah. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program Koperasi Merah Putih (KMP) yang menjadi program nasional Presiden, dengan fokus pada sosialisasi kemitraan perbankan dan pelatihan bagi koperasi.
“Saya akan melanjutkan program-program di Disperindagkop, terutama program pak Bupati, Berbinar dan Bersahabat. Mengenai Koperasi Merah Putih, kami akan lakukan sosialisasi dan pendampingan secara intensif, bekerja sama dengan desa dan OPD terkait,” jelas Gunawan.
Sementara itu, Marhalim yang baru dua hari menjabat PLT Kepala Dinas PMD, mengaku masih dalam masa adaptasi namun siap menjalankan amanah dan melanjutkan seluruh program yang ada pada 2025. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan digitalisasi pelayanan desa seperti penerapan online Siskudes dengan Omspan, transaksi non-tunai desa, hingga konsep desa cerdas dan digital.
“Sebagai bawahan, saya siap menjalankan perintah pimpinan. Saat ini fokus saya melanjutkan program tahun ini dan koordinasi dengan kepala desa. Ke depan, kami ingin menerapkan sistem digitalisasi desa, tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan koordinasi ke Kementerian Desa,” terang Marhalim.
Penunjukan dua PLT ini dinilai menjadi langkah strategis pemerintah Bengkulu Tengah untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pelayanan publik di tengah tantangan pengelolaan daerah, sekaligus sebagai persiapan menghadapi pengisian jabatan definitif.









