“Optimalkan Pengawasan Pilkada: Bawaslu Bengkulu Tengah Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif”

oleh -207 Dilihat
oleh

klikinfoberita.com, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Jumat, 11 Oktober 2024, untuk mendukung pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati 2024. Acara berlangsung di Aula Hotel Balai Sindu.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Benteng, Drs. Brotoseno, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program Bawaslu yang telah melibatkan berbagai organisasi kepemudaan.

“Kami bekerja sama dengan forum kepemudaan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif. Pengawasan tidak dapat dilakukan sendirian; dukungan dari semua pihak sangat penting agar berjalan efektif,” ujarnya.

Brotoseno juga menekankan pentingnya keterlibatan kepala desa dalam sosialisasi, dengan harapan mereka dapat bersikap netral dan bertanggung jawab sebagai pemangku kepentingan di tingkat desa.

“Kami mengajak kepala desa untuk mendorong warga berpartisipasi dalam pengawasan. Jika ada kesalahan selama kampanye atau pemungutan suara, warga diharapkan melapor ke KPU dan Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti,” tambahnya

Lebih lanjut, Brotoseno menjelaskan bahwa keterlibatan organisasi kepemudaan sangat penting dalam membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya pengawasan partisipatif. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam mengawal jalannya proses pemilihan, baik di tahap kampanye maupun pemungutan suara.

Selain itu, Brotoseno menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menjaga netralitas di tingkat desa. Sebagai pemangku kepentingan, kepala desa diharapkan dapat bersikap profesional dan mendorong warga untuk aktif mengawasi setiap tahap Pilkada. “Kami mengajak kepala desa untuk tidak hanya bersikap netral, tetapi juga mendorong partisipasi warga dalam pengawasan. Jika ada pelanggaran selama kampanye atau pemungutan suara, kami harapkan warga segera melaporkannya kepada KPU atau Bawaslu agar dapat ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu juga memberikan informasi terkait prosedur pelaporan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Brotoseno menekankan bahwa pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat luas akan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berpotensi melakukan kecurangan dalam Pilkada.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari desa-desa di Bengkulu Tengah. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengawasi jalannya pemilihan agar Pilkada 2024 berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil…

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.