Lulusannya paling mempengaruhi gaji

oleh -886 Dilihat
oleh
10 jurusan dengan gaji tinggi

 

Jakarta Klikinfoberita.com – Seiring berjalannya waktu, pemilihan jurusan dan jenis gelar perguruan tinggi menjadi hal yang paling mempengaruhi gaji di masa depan. Sudah banyak orang yang ‘melek’ akan pentingnya pemilihan jurusan kuliah.

Alaku

Mereka mempertimbangkan banyak hal, mulai dari prospek kerja hingga rentang gaji, karena orang-orang mulai menyadari bahwa tidak semua jurusan memiliki prospek kerja yang luas dan bergaji tinggi.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/10/2023), semakin ke sini semakin banyak siswa dan keluarganya yang memikirkan kembali makna dari pendidikan perguruan tinggi. Namun, pada akhirnya pilihan jurusan dan jenis gelar lah yang paling mempengaruhi gaji.

Berdasarkan Biro Sensus Amerika Serikat, jurusan sains dan teknologi merupakan jurusan dengan gaji rata-rata tertinggi. Namun, tak hanya jurusan sains dan teknologi saja, masih ada jurusan dari bidang lain yang memiliki gaji tinggi.

Lantas, jurusan apa saja dengan gaji tinggi? Berikut jurusan dengan gaji tinggi berdasarkan survei Biro Sensus Amerika Serikat.

Jurusan dengan Gaji Tinggi
1. Teknik elektro: rata-rata US$ 121,6 ribu atau setara Rp 1,9 miliar (kurs Rp 15.732) per tahun
2. Ilmu komputer: rata-rata US$ 108,5 ribu atau setara Rp 1,7 miliar per tahun
3. Teknik mesin: rata-rata US$ 106,2 ribu atau setara Rp 1,6 miliar per tahun
4. Ekonomi: rata-rata US$ 101,4 ribu atau setara Rp 1,59 miliar per tahun
5. Teknik: rata-rata US$ 100,6 ribu atau setara Rp 1,58 miliar per tahun
6. Keuangan: rata-rata US$ 99,9 ribu atau setara Rp 1,57 miliar per tahun
7. Teknik sipil: rata-rata US$ 99,6 ribu atau setara Rp 1,56 miliar per tahun
8. Kimia: rata-rata US$ 94,68 ribu atau setara Rp 1,4 miliar per tahun
9. Matematika: rata-rata US$ 86,56 ribu atau setara Rp 1,36 miliar per tahun
10. Ilmu politik: rata-rata US$ 86,38 ribu atau setara Rp 1,35 miliar per tahun

Berdasarkan laporan Biro Sensus AS, pekerja dari bidang-bidang tersebut memiliki rata-rata gaji US$ 100 ribu atau setara Rp 1,5 miliar per tahunnya. Namun, dalam laporan tersebut terlihat bahwa kesenjangan gaji masih terjadi di semua sektor. Laki-laki memperoleh gaji lebih besar dibandingkan dengan perempuan.

Contohnya, wanita dengan gelar ilmu komputer memperoleh gaji Rp 1,4 miliar, sedangkan pria memperoleh Rp 1,8 miliar. “Ketimpangan karier ini dimulai ketika wanita memasuki dunia kerja dan berlanjut setiap saat,” kata Stefanie O’Connell Rodriguez, pembawa acara “Money Confidential” podcast.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.