Larangan dan Pantangan bagi Pemilik Weton Khodam Pahit Lidah, Jangan Sampai Dilanggar.

oleh -2 Dilihat
oleh
Pemilik weton Khodam Pahit Lidah dikenal bertutur tajam, ucapannya kerap menjadi nyata. Kekuatan spiritual ini membawa berkah, namun wajib dijaga dengan laku hidup penuh kebijaksanaan.-poto: Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,- Dalam kepercayaan spiritual Jawa, ada kekuatan gaib yang dipercaya menyatu dengan manusia melalui kelahiran atau weton tertentu. Salah satunya adalah Khodam Pahit Lidah, sosok gaib yang diyakini memiliki kekuatan besar dalam mengabulkan ucapan atau sumpah seseorang. Tak sembarang orang memilikinya, hanya mereka yang lahir pada weton tertentu yang dipercaya berpotensi besar didampingi oleh khodam ini.

Namun, di balik keistimewaan ini, ada larangan dan pantangan khusus yang harus dipatuhi oleh pemilik weton yang diyakini memiliki Khodam Pahit Lidah. Jika diabaikan, bisa berakibat buruk  tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.

Khodam Pahit Lidah dikenal dalam tradisi mistik Jawa sebagai sosok spiritual pendamping yang memiliki kekuatan dari ucapan. Orang yang didampingi oleh khodam ini konon memiliki lidah “berbisa” – artinya, ucapannya sering menjadi kenyataan, baik itu harapan, nasihat, bahkan sumpah atau amarah.

Biasanya, kemampuan ini tidak dipelajari, melainkan terbawa sejak lahir. Daya ini seringkali muncul tanpa disengaja dan bisa menjadi berkah atau bencana, tergantung pada bagaimana pemiliknya menjaga etika dalam bertutur kata.

Menurut Primbon Jawa, beberapa weton yang diyakini memiliki kemungkinan besar didampingi Khodam Pahit Lidah antara lain:

Sabtu Pon (Neptu 16)

Selasa Kliwon (Neptu 11)

Rabu Wage (Neptu 14)

Jumat Legi (Neptu 10)

Pemilik weton-weton ini umumnya memiliki karakter kuat, tidak mudah dipengaruhi, dan memiliki daya spiritual tinggi. Namun, mereka juga dikenal keras, baik dalam prinsip maupun dalam ucapan.

Larangan dan Pantangan yang Harus Dipatuhi

Kekuatan spiritual besar selalu datang dengan tanggung jawab yang besar pula. Berikut ini adalah larangan dan pantangan yang perlu diperhatikan oleh pemilik weton Khodam Pahit Lidah:

1. Tidak Boleh Sembarangan Berbicara Negatif

Ucapan pemilik weton ini sangat mudah “dikumandangkan” semesta. Itu sebabnya, mengucapkan hal buruk saat marah bisa benar-benar menjadi nyata. Hindari mengucapkan kutukan, makian, atau ancaman, terutama kepada orang terdekat.

2. Pantang Menyumpahi Anak Kecil atau Orang Tua

Dalam ajaran Jawa, menyumpahi anak kecil atau orang tua adalah pantangan besar. Jika dilakukan oleh orang yang memiliki Khodam Pahit Lidah, akibatnya bisa fatal, baik secara spiritual maupun fisik.

3. Jangan Menghina Tempat Angker atau Sakral

Kekuatan spiritual pemilik weton ini bisa memicu interaksi langsung dengan alam gaib. Menghina tempat sakral atau bicara seenaknya di tempat angker bisa mengundang gangguan dari makhluk halus.

4. Dilarang Mengumbar Janji Sembarangan

Karena lidahnya dianggap “berbobot”, janji yang diucapkan seolah menjadi sumpah. Jika dilanggar, bukan hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga bisa membawa sial bagi dirinya sendiri.

5. Hindari Mengadu Domba atau Memprovokasi

Ucapan pemilik weton ini sangat meyakinkan dan sering dipercaya orang lain. Jika digunakan untuk menimbulkan permusuhan, efek buruknya bisa berkali-kali lipat dan kembali kepada dirinya sendiri.

Agar kekuatan spiritual ini tidak menjadi bumerang, berikut beberapa cara yang dianjurkan dalam kepercayaan Jawa:

Banyak berpuasa atau tirakat, terutama Senin-Kamis.

Rajin menjaga lisan, berbicara seperlunya dan penuh pertimbangan.

Berdoa dan bersedekah, sebagai penyeimbang energi spiritual.

Menghindari konflik, baik dalam keluarga maupun lingkungan kerja.

Memiliki Khodam Pahit Lidah bukanlah hal buruk, tetapi juga bukan keistimewaan yang bisa disalahgunakan. Kekuatan spiritual ini harus dijaga dengan etika, kesabaran, dan kebijaksanaan. Karena ketika ucapan menjadi doa atau bahkan kutukan maka tanggung jawab atas lidah yang “pahit” ini bukanlah hal sepele.

Apakah wetonmu termasuk salah satunya? Jika ya, bijaklah dalam berbicara dan rawat kekuatan itu dengan hati yang bersih.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.