Labu Siam Menjadi Primadona Baru Petani Bengkulu: Mudah Dibudidayakan, Untung Melimpah

oleh -96 Dilihat
oleh
Labu siam jadi primadona baru petani Bengkulu. Mudah dibudidayakan, cepat panen, untung melimpah, dan permintaan pasar terus meningkat tiap musim. Potensi ekspor terbuka lebar.-foto : Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,– Petani di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu kini mulai melirik tanaman labu siam (Sechium edule) sebagai komoditas andalan baru. Tanaman sayur yang dulu hanya dijadikan pelengkap dapur ini kini menjelma menjadi sumber penghasilan menjanjikan berkat permintaan pasar yang terus meningkat.

Menurut data Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, dalam dua tahun terakhir luas tanam labu siam meningkat signifikan, terutama di wilayah Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, dan Bengkulu Tengah. Daerah dataran tinggi dengan udara sejuk itu dinilai sangat cocok untuk pertumbuhan labu siam.

“Petani mulai beralih karena labu siam mudah dirawat, tidak butuh banyak modal, dan hasil panennya stabil,” ujar Ir. Hendra Saputra, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Bengkulu, saat ditemui di kantornya.

Budidaya labu siam di Bengkulu biasanya dilakukan dengan sistem rambat atau para-para bambu. Tanaman ini bisa mulai dipanen dalam waktu 3 hingga 4 bulan setelah tanam. Setiap pohon mampu menghasilkan hingga 70–90 buah per musim.

Para petani memanfaatkan lahan pekarangan dan tepi kebun kopi untuk menanam labu siam. Kombinasi ini terbukti meningkatkan pendapatan tanpa mengganggu tanaman utama.

Di tingkat petani, harga labu siam berkisar antara Rp3.500 hingga Rp5.000 per kilogram, tergantung musim dan permintaan pasar. Permintaan datang dari pasar tradisional, rumah makan, hingga pasar di luar provinsi seperti Sumatera Selatan dan Lampung.

“Setiap minggu kami bisa kirim dua ton labu siam ke Pasar Panorama dan Pasar Minggu Bengkulu. Alhamdulillah, hasilnya cukup untuk kebutuhan keluarga,” ujar Ibu Rini, petani dari Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang.

Dinas Pertanian kini mendorong petani muda untuk mengembangkan produk olahan seperti keripik labu siam, sayur beku, hingga jus sehat labu siam. Selain memperpanjang masa simpan, produk ini juga membuka peluang usaha baru di sektor rumah tangga.

“Dengan inovasi pengolahan, labu siam bisa menjadi komoditas ekspor unggulan dari Bengkulu,” tambah Hendra optimis.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana memberikan bantuan bibit unggul dan pelatihan budidaya ramah lingkungan bagi kelompok tani pada awal tahun 2026. Langkah ini diharapkan dapat memperluas produksi labu siam sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.