Inspeksi Mendadak Unit Tipidter pada 9 Mei 2025 Ungkap Kepatuhan Harga dan Pencegahan Penimbunan

oleh -56 Dilihat
oleh
Personil Unit Tipidter Polres Bengkulu Tengah inspeksi distributor Minyakita di Pasar Merigi Sakti, Jumat (9/5/2025). Pastikan kepatuhan harga Rp16.000-18.000/liter dan stok tersedia tanpa penimbunan (Poto : Tim Tipidter polres Bengkulu Tengah)

KLIKINFOBERITA.COM, – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu Tengah melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) menggelar operasi pengawasan di Pasar Merigi Sakti, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (9/5/2025). Operasi ini bertujuan memantau kepatuhan harga eceran, kualitas produk, kecukupan stok, serta mencegah penimbunan dan manipulasi distribusi oleh pelaku usaha.

Dipimpin Kanit Tipidter Ipda Muhammad Hefzan Dwi Sutra, tim menyasar distributor utama Minyakita di wilayah tersebut. Pemeriksaan difokuskan pada tiga poin kritis:

Kepatuhan harga eceran maksimal Rp16.000–Rp18.000 per liter.Keakuratan berat bersih kemasan 1 liter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hasilnya, seluruh distributor dinyatakan mematuhi aturan. Harga Minyakita stabil dalam kisaran Rp16.000–Rp18.000 per liter, kemasan sesuai SNI, dan stok tersedia memadai tanpa indikasi penimbunan. Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo menegaskan, operasi ini bagian dari komitmen Polri mendukung program pemerintah menjaga stabilitas komoditas strategis.

“Minyakita adalah kebutuhan pokok yang distribusinya harus transparan dan merata. Kami tidak akan kompromi dengan praktik curang, baik di tingkat distributor maupun pengecer. Pengawasan akan diperluas hingga ke daerah pelosok untuk mencegah spekulasi harga,” tegas AKBP Totok.

Melda (45), pedagang di Pasar Merigi Sakti, mengapresiasi langkah ini. “Stok kini lancar, harga tidak melonjak, dan pembeli puas karena kemasan sesuai takaran. Ini sangat membantu kelancaran usaha kami,” ujarnya.

Operasi yang melibatkan enam personel, termasuk Brigpol Rama Mantara dan Brigpol M. Singo Djoyoboyo, juga diiringi sosialisasi aturan distribusi kepada pedagang. Ke depan, Polres Bengkulu Tengah akan melakukan pengawasan rutin di seluruh titik distribusi, termasuk wilayah terpencil, untuk memastikan Minyakita terjangkau bagi masyarakat.

Kasat Reskrim AKP Junairi menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat untuk memantau rantai pasok. “Sidak mendadak akan dilakukan di lokasi lain. Masyarakat juga diimbau melaporkan jika menemukan pelanggaran melalui saluran resmi kami,” jelasnya.

AKBP Totok menekankan, operasi ini sejalan dengan prinsip SMART Polri (Sinergi, Merakyat, Akuntabel, Responsif, Transparan) untuk melindungi daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. “Stabilitas harga Minyakita turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah gejolak global,” tandasnya.

Dengan langkah proaktif ini, Polres Bengkulu Tengah bertekad menjadi garda terdepan dalam pengawasan komoditas bersubsidi, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah. Pengawasan berkelanjutan diharapkan mencegah inflasi sektor pangan dan menjamin distribusi merata hingga ke pelosok Bengkulu.

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.