Indonesia Menuju Raja Herbal Dunia: 30.000 Tanaman Obat Siap Digarap Serius

oleh -79 Dilihat
oleh
Ragaman :Dari bumi Indonesia tumbuh kekayaan alam berkhasiat. Ribuan tanaman obat menjadi harapan dunia. Bersama riset, inovasi, dan kolaborasi, herbal Indonesia siap menembus pasar global dengan kualitas mendunia.-foto : Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,- Indonesia sedang memantapkan langkah untuk menjadi pemain utama di pasar herbal global. Dengan kekayaan alam lebih dari 30.000 jenis tanaman, dimana 9.600 di antaranya terbukti berkhasiat obat, negeri ini memiliki modal dasar yang sangat kuat untuk merajai industri herbal medicine dunia.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi ini. “Kita tidak boleh hanya menjadi raja herbal di negeri sendiri, tapi harus bisa go global,” tegasnya dalam berbagai kesempatan.

Mengembangkan yang menggembirakan. Dari sekitar 18.000 herbal yang telah terdaftar di BPOM, sebanyak 71 produk telah menyandang status Obat Herbal Terstandar (OHT) dan 20 lainnya telah naik kelas menjadi Fitofarmaka – standar tertinggi yang setara dengan obat modern.

Untuk mempercepat hilirisasi penelitian, BPOM menggalang strategi kolaborasi Academic, Business, and Government (ABG). Kerja sama triple helix ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanaman obat unggulan seperti kunyit dan batang kina. Kunyit, dengan kandungan kurkuminnya, telah terbukti memiliki khasiat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, bahkan berpotensi sebagai anti-kanker.

Namun tantangan masih mengemuka. Pengelolaan bahan baku herbal belum optimal, dimana sebagian besar masih diekspor dalam bentuk mentah. Bahan baku itu kemudian diolah di luar negeri dan diimpor kembali dengan harga berlipat ganda.

Tak hanya kunyit, tanaman obatt lain seperti jahe, kayu manis, kencur, dan temulawak juga menunjukkan manfaat kesehatan yang signifikan. Mulai dari menurunkan kadar gula darah, meredakan radangnya tsendi, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.

Era digitalisasi kini turut memacu pengembangan herbal. Pemanfaatan kecerdasan buatan untuk klasifikasi tanaman berdasarkan citra daun mempercepat identifikasi senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan kombinasi kekayaan alam, inovasi teknologi, dan riset yang akurat, Indonesia berada di jalur tepat untuk membangun ekonomi kesehatan berbasis herbal yang berkelanjutan.

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.