Gubernur Helmi Hasan Pimpin Rakor OPD: Tekan Belanja Pegawai, Prioritaskan Jalan Mulus dan Kesejahteraan Rakyat

oleh -6 Dilihat
oleh
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memimpin rapat koordinasi bersama seluruh kepala OPD, menekankan efisiensi anggaran dan program prioritas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pro-rakyat.-foto:man/klikinfoberita.com

KLIKINFOBERITA.COM,-Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan terus melakukan pembenahan serius dalam tata kelola pemerintahan. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (6/10), Gubernur menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan fokus pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Rakor yang digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pengelolaan anggaran belanja pegawai, peningkatan disiplin kerja ASN, hingga penyiapan program prioritas tahun anggaran 2026.

Dalam arahannya, Gubernur Helmi Hasan menyoroti tingginya belanja pegawai Pemprov Bengkulu yang saat ini mencapai 41 persen dari total APBD. Angka ini melebihi batas maksimal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD), yakni 30 persen (tidak termasuk tunjangan guru) selama masa transisi lima tahun.

“Kondisi ini harus segera kita benahi. Kalau tidak, anggaran pembangunan akan terus tergerus. Kita perlu menata ulang sistem dan struktur agar lebih efisien,” tegas Helmi dalam sambutannya.

Ia menyebut, tingginya jumlah ASN menjadi salah satu faktor utama. Namun demikian, ia menekankan bahwa upaya penertiban harus tetap mengedepankan prosedur hukum yang jelas.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Helmi juga memberikan instruksi tegas agar seluruh kepala OPD menyelesaikan setiap persoalan hukum atau temuan BPK dengan taat aturan.

“Kalau ada temuan BPK, segera ditindaklanjuti. Jangan main lobi. Pemerintahan kita harus bersih. Kalau ada yang harus dikembalikan, ya kembalikan. Ini soal integritas,” ujar Helmi Hasan.

Gubernur juga meminta seluruh OPD menyiapkan diri sejak dini menghadapi pembahasan APBD 2026. Ia mengingatkan agar seluruh proses dilakukan secara transparan dan akuntabel, tanpa kesepakatan “di bawah meja” yang berisiko di kemudian hari.

Selain itu, ASN diingatkan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial di era keterbukaan informasi.

“Sekarang semua bisa terekam. Jangan sampai jari menyesatkan kita. Gunakan medsos untuk edukasi, bukan provokasi,” pesannya.

Tiga Fokus Pembangunan Bengkulu: Jalan, Ambulans, dan Bantuan Rakyat

Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa tiga prioritas pembangunan Provinsi Bengkulu dalam tiga tahun ke depan adalah:

Perbaikan infrastruktur jalan hingga ke wilayah pelosok,

Penyediaan layanan ambulans yang merata dan siaga 24 jam,

Bantuan sosial yang tepat sasaran, transparan, dan cepat tersalur.

“Target kita sederhana tapi menyentuh rakyat: jalan harus mulus, ambulans harus sampai, bantuan harus tepat. Ini yang akan kita kawal bersama,” tegas Helmi.

Ia juga membuka ruang masukan dan dialog dengan OPD agar program tersebut benar-benar disusun sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Bagi Gubernur Helmi, Rakor ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah strategis untuk konsolidasi kinerja dan transformasi pemerintahan.

“Kita harus hadir sebagai pelayan rakyat, bukan penguasa anggaran. Ini era kolaborasi, bukan ego sektoral,” tandasnya.

Melalui Rakor ini, Pemprov Bengkulu berharap mampu memperkuat sinergi antar-OPD, mengoptimalkan anggaran, serta memastikan seluruh kebijakan pembangunan benar-benar berpihak kepada masyarakat.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.