Dinsos Integrasikan Data Kemiskinan untuk Efisiensi Penyaluran Bantuan Sosial

oleh -10 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Tengah, Watiullah, M.Pd

KLIKINFOBERITA COM, – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan mengintegrasikan tiga jenis kemiskinan data pada tahun 2025. Langkah strategi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas penyaluran bantuan sosial di daerah tersebut. Data yang akan digabungkan meliputi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data Penerima Program Perlindungan dan Pemberdayaan Keluarga Ekonomi (P3KE), serta data rehabilitasi sosial (resos). Proses ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Tengah, Watiullah, M.Pd., menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala untuk mencerminkan kondisi masyarakat terkini. “Data kemiskinan ini bersifat dinamis dan terus berubah. Kami menyarankan pembaruan data dilakukan setiap tiga bulan, bukan setahun sekali, agar akurasi data tetap terjaga. Hal ini penting karena kondisi ekonomi masyarakat dapat berubah—ada yang tadinya miskin menjadi mampu, atau sebaliknya,” jelasnya.

Alaku

Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini memiliki sekitar 6.000 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 11.000 penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penerima data ini telah terintegrasi dari berbagai sumber, termasuk DTKS, P3KE, dan resos, sebagai bagian dari upaya menciptakan satu basis data yang terpadu.

Meski proses integrasi data hampir selesai, Dinsos masih menunggu Arahan resmi dari pemerintah pusat terkait implementasi kebijakan selanjutnya. “Kami telah menyelesaikan penyatuan data, namun keputusan akhir terkait kebijakan lanjutan akan mengikuti petunjuk dari Presiden,” tambah Watiullah.

Penyatuan data ini memungkinkan masyarakat untuk memeriksa status kemiskinan mereka berdasarkan nama dan alamat. Dengan satu data yang terpadu, diharapkan tidak ada lagi perbedaan data atau tumpang tindih dalam penyaluran bantuan sosial.

Menurut Watiullah, langkah ini dirancang untuk mencegah pemberian bantuan ganda atau kepada penerima yang tidak memenuhi syarat. “Dengan data yang terintegrasi, kami dapat memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pemerataan kesejahteraan di daerah tersebut. Penyatuan data yang akurat diharapkan dapat meningkatkan efisiensi program sosial serta mendukung kebijakan yang lebih efektif untuk kesejahteraan masyarakat miskin.

Melalui strategi ini, Pemerintah Bengkulu Tengah berupaya memberikan dampak positif yang lebih besar, menjamin kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan pembangunan yang lebih merata.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.