Diduga Galian C Tanpa Izin Mulai Menjamur

oleh -140 Dilihat
oleh
Diduga galian C tanpa izin marak di Bengkulu Tengah, mengancam aliran sungai dan lingkungan. Aktivitas ilegal ini merusak lahan, memicu abrasi, dan pungli angkutan truk.-foto:Dedi/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Aktivitas galian C atau penambangan batu sungai diduga tanpa izin marak terjadi di kabupaten Bengkulu Tengah, salah satunya di aliran sungai rindu hati Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung, aktivitas galian C penambangan batu dilakukan oleh beberapa oknum pemilik lahan dan rumah di sepingiran sungai.

Kondisi tersebut diketahui sudah berlangsung cukup lama, akibatnya aliran sungai tidak lagi terhambat oleh bebatuan pada saat ai sungai meluap, selain itu juga berdampak pada lingkungan sekitar atau abrasi terhadap lahan lainnya.

Diakui salah satu pemilik lahan sekaligus Oknum Galian C Edi Tyar, sudah lama melakukan aktivitas penambangan batu sungai, namun yang batu yang diambil hanya berdekatan dengan lahanya saja.

“Bukan hanya saya saja, banyak pemilik lahan dekat sungai juga mengambil batu, yang saya manfaatkan batu yang dekat lahan saya saja.” jelas Ed

Selain itu dalam penggunaan jalan umum untuk mengangkut batu, Edi mematok harga sebesar Rp 50 ribu setiap unit dum truk yang lewat, sedangkan akses jalan yang digunakan, merupakan akses jalan lingkungan kelurahan.

” Lantaran akses jalan angkutan ini melintasi lahan saya, saya mematok harga bagi setiap dum truk yang melintas membawa batu.” tambahnya

Dari hasil pantauan dilapangan, setiap harinya ada sekitar 4 atau 5 dum truk yang mengangkut batu sungai tersebut, aktivitas tersebut sudah terjadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Tentunya aktivitas Galian C Tanpa izin yang dilakukan oleh Oknum tersebut masuk dalam pelanggaran tindak pidana, selain itu juga aktivitas mematok harga kendaraan yang melintas juga masuk dalam Rana pungutan liar.(Dedi)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.