KLIKINFOBERITA.COM,-Semakin digemari karena rasanya yang manis dan segudang manfaat kesehatan, buah naga (Hylocereus polyrhizus) kini naik daun sebagai komoditas agribisnis yang potensial. Kabar baiknya, budidaya tanaman ini relatif mudah dan fleksibel, cocok untuk skala rumahan di dalam pot maupun perkebunan.
Kunci Awal: Bibit Unggul dan Media Tanam Tepat
Kesuksesan budidaya buah naga dimulai dari pemilihan bibit. Disarankan untuk menggunakan stek batang dari tanaman induk yang telah berumur lebih dari dua tahun, sehat, dan terbukti produktif. Panjang stek ideal adalah sekitar 30 cm.
“Kualitas bibit menjadi fondasi. Pilih stek dari indukan unggul agar hasilnya maksimal,” jelas seorang praktisi budidaya buah naga.
Media tanam yang gembur dan kaya nutrisi juga krusial. Racikan yang dianjurkan adalah campuran tanah, pupuk kandang matang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Bagi yang ingin menanam di pot, gunakan pot dengan diameter minimal 50 cm untuk memberi ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar.
Merawat si Naga Merambat hingga Masa Panen
Sebagai tanaman merambat, buah naga memerlukan tiang panjat setinggi 1,5-2 meter dari beton atau kayu. Tanam bibit stek sedalam 5-10 cm di dekat tiang dan bimbing batangnya untuk merambat.
Perawatan rutin meliputi:
· Penyiraman: Teratur tapi hindari genangan air untuk mencegah busuk akar.
· Pemupukan: Berikan pupuk kandang/kompos setiap 3 bulan. Untuk merangsang pembungaan, gunakan pupuk NPK dengan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) tinggi.
· Pemangkasan: Penting untuk membentuk tanaman dan membuang cabang yang sakit atau terlalu rimbun agar sirkulasi udara dan cahaya matahari optimal.
Buah naga biasanya mulai berbuah pada usia 1,5-2 tahun. Buah siap panen dalam 30-50 hari setelah bunga mekar di malam hari. Tandanya, kulit buah berwarna merah cerah dan mahkota di ujung buah mulai menciut.
Selain karena permintaan pasar yang terus meningkat, keunggulan budidaya buah naga terletak pada ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, budidaya buah naga tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi juga sumber penghasilan yang menguntungkan dan berkelanjutan.











