Budidaya Tokek: Peluang Bisnis online , Ini Cara Merawat, Memberi Makan, dan Memasarkannya

oleh -55 Dilihat
oleh
Peternak tokek tengah memberi pakan jangkrik segar di kandang budidaya. Perawatan intensif seperti ini membuat tokek cepat tumbuh besar dan siap dipasarkan ke berbagai daerah.-poto: Istimewa/klikinfoberita.com

KLIKINFOBERITA.COM, – Tokek (Gekko gecko), hewan reptil yang dikenal karena suaranya yang unik, kini semakin banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama di pasar ekspor. Selain mitos dan legenda yang menyertainya, tokek dipercaya memiliki manfaat kesehatan tertentu, yang membuat permintaannya meningkat, terutama dari negara-negara Asia seperti Tiongkok, Korea, dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Bagi Anda yang ingin mencoba usaha budidaya hewan eksotis ini, berikut panduan lengkap mulai dari cara budidaya, memberi makan agar cepat besar, hingga strategi pemasarannya.

1. Persiapan Kandang dan Lingkungan Budidaya

Budidaya tokek tidak bisa dilakukan sembarangan. Tokek adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari, sehingga kandangnya harus disesuaikan dengan kondisi alami:

Kandang Ideal: Gunakan kandang berbahan kawat ram atau kaca yang memiliki ventilasi udara baik. Ukuran kandang minimal 60x40x40 cm untuk satu ekor tokek dewasa.

Suhu dan Kelembapan: Suhu kandang ideal adalah 25-30°C dengan kelembapan 60-80%. Gunakan lampu pemanas jika perlu.

Lingkungan: Sediakan tempat persembunyian dari kayu atau batu, serta ranting pohon untuk memanjat. Tokek membutuhkan tempat berlindung agar tidak stres.

2. Pemilihan Indukan yang Berkualitas

Langkah penting dalam budidaya adalah memilih indukan yang sehat:

Ciri-ciri indukan sehat: Tubuh gemuk, aktif, kulit cerah, tidak ada luka atau jamur, dan mata jernih.

Rasio Jantan dan Betina: Idealnya 1 jantan dipasangkan dengan 2–3 betina dalam satu kandang besar untuk memaksimalkan reproduksi.

3. Cara Memberi Makan Agar Tokek Cepat Besar

Pola makan yang tepat sangat memengaruhi pertumbuhan tokek. Berikut beberapa tipsnya:

Jenis Pakan: Tokek adalah karnivora dan sangat menyukai serangga. Pakan terbaik antara lain jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, dan kecoa dubia.

Frekuensi Makan: Tokek muda sebaiknya diberi makan setiap hari, sedangkan tokek dewasa bisa diberi makan 2-3 hari sekali.

Pemberian Suplemen: Taburkan kalsium bubuk dan multivitamin pada serangga pakan setiap beberapa hari untuk mendukung pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh tokek.

Air Minum: Sediakan air bersih dalam wadah kecil atau semprotkan air ke dinding kandang agar tokek bisa menjilatinya.

4. Perawatan dan Kebersihan

Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyakit:

Bersihkan kandang minimal 2 kali seminggu.

Ganti alas kandang (misalnya pasir atau serbuk kayu) secara rutin.

Periksa kesehatan tokek secara berkala. Jika terlihat lemas, nafsu makan menurun, atau ada luka, segera pisahkan dan konsultasikan dengan dokter hewan reptil.

5. Strategi Pemasaran Tokek

Setelah tokek mencapai ukuran ideal (biasanya di atas 3 ons atau lebih), saatnya memikirkan pemasaran. Berikut beberapa cara efektif:

Pasar Online: Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan marketplace khusus reptil. Cantumkan foto, ukuran, berat, dan harga tokek.

Komunitas Pecinta Reptil: Gabung dengan komunitas atau forum pecinta reptil untuk membangun jaringan pembeli.

Ekspor: Untuk pasar ekspor, Anda harus memenuhi standar tertentu seperti sertifikat kesehatan dan izin perdagangan satwa. Kerjasama dengan eksportir profesional bisa menjadi solusi.

Penjualan ke Peneliti dan Farmasi: Beberapa perusahaan farmasi mencari tokek besar untuk bahan penelitian atau produksi obat herbal. Hubungi instansi riset atau perusahaan kesehatan.

6. Potensi Keuntungan dan Risiko

Budidaya tokek bisa sangat menguntungkan. Seekor tokek berbobot di atas 3 ons bisa dijual seharga jutaan rupiah, bahkan lebih tinggi untuk pasar luar negeri. Namun, bisnis ini juga mengandung risiko:

Permintaan yang fluktuatif.

Persaingan pasar yang tinggi.

Regulasi yang ketat terkait perdagangan satwa.

Budidaya tokek adalah peluang bisnis unik yang membutuhkan ketelatenan, pengetahuan teknis, dan kepekaan terhadap pasar. Dengan perawatan yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Bagi Anda yang ingin memulai, mulailah dari skala kecil sambil terus belajar dan membangun jaringan. Dunia reptil bukan hanya tentang hobi, tapi juga peluang ekonomi yang eksotis namun nyata.

Jika Anda tertarik mengikuti pelatihan budidaya tokek secara langsung, beberapa komunitas peternak di Jawa Tengah dan Yogyakarta kini rutin mengadakan workshop. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.