KLIKINFOBERITA.COM,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat memperkuat komitmen dalam pengelolaan zakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Bengkulu Tengah. Acara berlangsung di Aula Pendopo Bukit Kandis, Selasa (6/5/2025), dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, perwakilan OPD, serta tokoh agama.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., menegaskan bahwa pembentukan UPZ ini merupakan langkah strategis untuk mendekatkan layanan pengumpulan zakat kepada masyarakat. “UPZ akan menjadi ujung tombak dalam mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lingkungan ASN dan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan BAZNAS untuk menyalurkan dana sosial secara tepat sasaran,” ujarnya dalam sambutan.
Rachmat Riyanto menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan kabupaten yang berkeadilan dan berkelanjutan. “Zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi. Dengan UPZ di setiap OPD, kami harap partisipasi masyarakat semakin meningkat,” tegasnya.
Ketua BAZNAS Bengkulu Tengah, H. Ihsan Nahromi, Lc., MA., menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, kehadiran UPZ di seluruh OPD akan mempermudah masyarakat maupun aparatur sipil negara (ASN) untuk menunaikan zakat secara terstruktur. “Kami menjamin transparansi pengelolaan dana. Setiap rupiah akan didistribusikan sesuai syariat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi mustahik,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan potensi zakat di Bengkulu Tengah yang mencapai miliaran rupiah per tahun. “Dengan UPZ yang tersebar di 42 OPD, target kami tahun 2025 adalah meningkatkan koleksi zakat hingga 30%. Ini akan menjadi modal sosial untuk program beasiswa, bantuan UMKM, dan layanan kesehatan gratis,” jelas Ihsan.
Acara penyerahan SK UPZ dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., beserta para asisten, staf ahli bupati, serta kepala OPD se-kabupaten. Hendri Donal menyatakan bahwa seluruh perangkat daerah siap mendukung operasional UPZ. “Kami akan sosialisasikan program ini hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Ini momentum untuk membangun kesadaran kolektif tentang kebermanfaatan zakat,” tuturnya.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan lembaga non-struktural yang bertugas mengumpulkan, mendata, dan menyalurkan zakat dari masyarakat di lingkungan instansi atau wilayah tertentu. Keberadaan UPZ diharapkan memudahkan masyarakat menyalurkan zakat tanpa harus langsung ke BAZNAS, sekaligus memperkuat literasi keagamaan tentang pentingnya zakat dalam pembangunan.
Bupati Rachmat Riyanto berpesan, “Mari jadikan zakat sebagai gerakan sosial yang mempersatukan. Kesejahteraan umat adalah tanggung jawab kita semua.” Dengan langkah progresif ini, Bengkulu Tengah semakin menegaskan diri sebagai kabupaten yang mengedepankan prinsip keadilan dan kepedulian sosial.