Bagus Dijadikan Bahan Pupuk Organik, Ini Cara Manfaatkan Batang dan Tongkol Jagung

oleh -201 Dilihat
oleh
Manfaatkan batang dan tongkol jagung sebagai bahan pupuk kompos, pakan ternak, kerajinan tangan, dan bahan bakar ramah lingkungan untuk keberlanjutan pertanian.

KLIKINFOBERITA.COM, – Batang dan tongkol jagung yang biasanya menjadi limbah pertanian dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Kandungan serat dan bahan organik pada limbah jagung mampu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.

Berikut langkah-langkah pembuatannya:

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

– Batang jagung (hijau atau kering).

– Tongkol jagung (sisa dari pengolahan jagung).

– Starter mikroorganisme (EM4 atau molase).

– Air bersih.

– Wadah atau area pengomposan (lubang tanah, bak, atau drum).

– Bahan tambahan (daun kering, jerami, atau kotoran hewan – opsional).

Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Organik:

1. Pengolahan Awal:

– Batang Jagung: Cincang batang jagung menjadi potongan kecil agar lebih mudah terurai.

– Tongkol Jagung: Potong kecil-kecil atau hancurkan menggunakan alat seperti mesin pencacah untuk mempercepat proses dekomposisi.

2. Penyusunan Bahan:

– Siapkan area atau wadah untuk pengomposan.

– Susun potongan batang jagung sebagai lapisan pertama.

– Tambahkan tongkol jagung di atasnya.

– Jika menggunakan bahan tambahan (misalnya daun kering atau jerami), letakkan secara bergantian dengan limbah jagung.

3. Penambahan Mikroorganisme:

– Larutkan starter (EM4 atau molase) dengan air.

– Siramkan larutan ini secara merata ke seluruh tumpukan untuk memulai proses fermentasi.

4. Pengaturan Kelembapan:

– Pastikan tumpukan kompos memiliki kelembapan seperti spons basah.

– Jika terlalu kering, tambahkan air. Jika terlalu basah, tambahkan bahan kering seperti jerami.

5. Pembalikan Secara Berkala:

– Balik tumpukan setiap 5–7 hari untuk memastikan oksigen tercampur dan dekomposisi merata.

– Proses pembalikan juga membantu mencegah bau busuk.

6. Proses Fermentasi:

– Biarkan tumpukan selama 4–6 minggu.

– Kompos dianggap matang ketika warna bahan menjadi cokelat gelap, teksturnya remah, dan baunya menyerupai tanah humus.

Cara Penggunaan Pupuk Organik dari Batang dan Tongkol Jagung:

– Sebagai pupuk dasar: Sebarkan kompos ke permukaan tanah sebelum penanaman.

– Sebagai mulsa: Gunakan kompos untuk menutup permukaan tanah, membantu menjaga kelembapan dan mencegah erosi.

– Campuran media tanam: Tambahkan ke dalam media tanam untuk meningkatkan kandungan organik.

Manfaat Pupuk Organik dari Batang dan Tongkol Jagung:

– Memperbaiki Struktur Tanah: Meningkatkan kemampuan tanah menyerap dan menyimpan air.

– Meningkatkan Kesuburan Tanah: Menambah unsur hara penting seperti karbon dan nitrogen.

– Mengurangi Limbah: Mengolah limbah jagung menjadi bahan yang bermanfaat, mengurangi polusi lingkungan.

– Ramah Lingkungan: Bebas bahan kimia, menjaga keseimbangan ekosistem tanah.

– Hemat Biaya: Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis.

Apakah Anda ingin menyesuaikan langkah-langkah ini untuk skala tertentu, seperti penggunaan di rumah atau pertanian besar.(red)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.