2026 Kembali Dihadapkan Efisiensi, Bupati Seluma: Kita Akan Lebih Aktif Jemput Bola ke Pusat

oleh -77 Dilihat
oleh
Bupati Seluma Teddy Rahman ungkap efisiensi anggaran 20% tahun 2026, APBD turun dari Rp1,1 Triliun jadi Rp900 Miliar lebih.-foto:adv/Hery/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Di tahun 2026 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Teddy Rahman dan Gustianto sepertinya belum dapat tersenyum dengan lebar.

2026 siap tantang efisiensi, Pemkab Seluma aktif jemput bola ke pusat. Prioritaskan pembangunan kesehatan dan pelayanan publik, demi kemajuan daerah di tengah tantangan anggaran.-foto: adv/Hery/klikinfoberita.com.
2026 siap tantang efisiensi, Pemkab Seluma aktif jemput bola ke pusat. Prioritaskan pembangunan kesehatan dan pelayanan publik, demi kemajuan daerah di tengah tantangan anggaran.-foto: adv/Hery/klikinfoberita.com.

Pasalnya, di tahun mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kembali dihadapkan dengan masalah adanya Efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.

Bupati Seluma Teddy Rahman mengungkapkan, bahwa di tahun 2026 mendatang Pemkab Seluma akan mengalami efisiensi anggaran yang cukup signifikan, yakni sebesar 20 persen baik itu dari sumber APBD, DAK dan DAU.

Artinya, bila APBD Seluma di tahun 2025 ini sebesar Rp1,1 Triliun lebih, di tahun 2026 mendatang hanya tersisa sebesar Rp900 Milyar lebih lagi.

Begitu juga dengan DAK, di 2026 mendatang Pemkab Seluma hanya mendapatkan dana tersebut dari Pemerintah Pusat hanya sebesar Rp6,2 milyar lebih untuk sektor kesehatan, yakni untuk pembangunan ruang PICU/NICU di RSUD Tais.

Sedangkan DAU 2026 mendatang juga mengalami hal yang serupa, terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun ini, dan masi diupayakan pihaknya ke Pemerintah Pusat dengan maksimal.

“2026 kita Pemkab Seluma lebih parah lagi efisiensinya 20 persen. Semua terkena dampak, termasuk sumber DAK saja kita di 2026 hanya dapat Rp6,2 milyar untuk sektor kesehatan,” ungkap Teddy Rahman.

Ditambahkan Teddy Rahman, dengan adanya efisiensi anggaran ini, tentu berdampak langsung pada pemangkasan anggaran pembangunan fisik diseluruh daerah, termasuk dengan Kabupaten Seluma. Karena efisiensi dari Pemerintah Pusat ini terjadi secara Nasional, buhan hanya Kabupaten Seluma saja.

“Efisiensi ini secara Nasional. Semua berdampak di seluruh daerah. Termasuk Kabupaten Seluma pun juga meradang akan hal ini, terutama untuk pembangunan yang sulit dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut Teddy Rahman mengatakan, untuk mengatasi keterbatasan anggaran ini, ia dan Wakil Bupati Seluma, serta seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Seluma akan lebih aktif lagi melakukan penjemputan bola program ke Kementrian dan Lembaga di Pemerintah Pusat.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Seluma juga akan menyusun strategi untuk memastikan program pembanguna prioritas tetap terlaksana, terutama dari sektor kesehatan dan pelayanan publik.

“Kita akan lebih aktif lagi jemput bola ke Pemerintah Pusat. Dan Kepala OPD saya minta untuk ekstra keras berhubung kekementrian, dan segera persiapkan data-data sesuai dengan program pemerintah pusat,” pungkasnya.(Hery/adv)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.