KLIKINFOBERITA.COM, – Sebanyak 1.032 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memadati Ballroom Hotel Merah Putih, Kota Bengkulu, pada hari pertama Seleksi Tahap II tahun anggaran 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Ajang kompetitif ini menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di sektor pemerintahan, melalui kolaborasi BKPSDM Bengkulu Tengah dan BKN Provinsi Bengkulu.
Kepala BKPSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi, menegaskan pentingnya transparansi dalam proses seleksi. “Kami berkomitmen menjalankan seleksi secara akuntabel dengan sistem terintegrasi, live monitoring, dan tim pengawas independen. Semua tahapan harus memenuhi standar nasional,” tegasnya. Seleksi yang berlangsung selama tiga hari (10-12 Mei 2025) ini menggunakan ujian berbasis komputer, dirancang untuk menjaring kandidat terbaik dengan integritas tinggi.
Dari total peserta, 1.022 orang mengikuti ujian di Kota Bengkulu, sedangkan 10 peserta lainnya memilih lokasi di luar provinsi. “Fleksibilitas ini kami berikan agar calon pegawai dari daerah lain tetap bisa berpartisipasi tanpa hambatan,” tambah Apileslipi.
Panitia menyiapkan 150 unit komputer dengan jaringan internet berkecepatan tinggi untuk meminimalisir gangguan teknis. Ruangan ujian juga melalui sterilisasi secara berkala, dilengkapi masker gratis, dan penerapan protokol kesehatan ketat. “Peserta diberikan panduan teknis dan simulasi singkat sebelum ujian agar tidak gagap teknologi,” jelas Apileslipi.
Rani Septiani (27), salah satu peserta, mengapresiasi kesiapan panitia. “Sistemnya sangat tertata. Fasilitas memadai, pengawasan jelas, jadi saya bisa fokus menunjukkan kemampuan,” ujarnya penuh semangat.
Seleksi PPPK Tahap II ini menjadi penanda upaya pemerintah merekrut SDM kompeten di tengah dinamika kebutuhan pelayanan publik. Hasil ujian akan menjadi penentu penetapan calon pegawai yang diharapkan berkontribusi maksimal bagi pembangunan Bengkulu Tengah.
“Ini momentum bagi peserta untuk membuktikan kapasitas mereka. Kami berharap proses ini melahirkan tenaga profesional yang siap bekerja dengan integritas,” pungkas Apileslipi.