Dalam budaya Jawa, konsep weton memegang peranan penting sebagai landasan dalam meramal nasib, menentukan kecocokan jodoh, hingga menetapkan tanggal baik untuk acara pernikahan. Budaya yang kaya akan filosofi dan makna ini terus dipertahankan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini, menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan.
Weton merupakan sistem perhitungan hari kelahiran berdasarkan kalender Jawa yang menggabungkan hari dalam minggu (Saptawara) dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga digunakan untuk meramal nasib, kecocokan jodoh, hingga memilih tanggal baik agar terhindar dari peruntungan buruk.
Menurut buku “100% Rahasia Cowok” (2010) karya Hoeda Manis, weton lahir berkaitan erat dengan Neptu Hari dan Pasaran yang masing-masing memiliki nilai tertentu. Penjumlahan nilai ini menjadi kunci utama dalam meramalkan keberuntungan finansial dan rejeki seseorang.
Untuk menghitung weton, pertama-tama identifikasi hari kelahiran dalam minggu dan pasaran, lalu jumlahkan nilai yang sesuai:
Hari Nilai
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
Pasaran Nilai
Legi 5
Pahing 9
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Contohnya, seseorang lahir pada hari Senin Kliwon, maka nilai wetonnya adalah Senin (4) + Kliwon (8) = 12. Selanjutnya, lakukan pengurangan dengan angka 5 hingga mendapat hasil kurang dari atau sama dengan 5. Dalam contoh ini, hasil akhirnya adalah 2.
Nilai weton tersebut memiliki makna tersendiri yang digunakan untuk meramal nasib, termasuk keuangan, kesehatan, dan hubungan sosial.
Karakteristik Orang Berdasarkan Hari Kelahiran
Setiap hari dalam kalender Jawa juga diyakini memengaruhi karakter seseorang:
Minggu: Berwibawa, penuh kasih sayang
Senin: Ikhlas, tegas, pembela kebenaran
Selasa: Boros, cepat bosan, sulit bergaul
Rabu: Berani, lugas, hidup cukup
Kamis: Temperamental, sulit bergaul
Jumat: Dermawan, cerdas, mudah bergaul
Sabtu: Pekerja keras, cerdik, sulit bergaul
Weton dalam Penentuan Jodoh dan Pernikahan
Salah satu kegunaan weton yang paling populer adalah dalam menentukan kecocokan jodoh dan tanggal pernikahan. Berikut adalah beberapa kategori hasil penjumlahan weton dan artinya:
Hasil Penjumlahan Jenis Weton Makna
1,9,10,18,19,27,28,36 Pegat Hubungan rawan konflik, tantangan ekonomi, potensi perselingkuhan
2,11,20,29 Ratu Hubungan kuat dan dihormati, cocok untuk membangun keluarga
3,12,21,39 Jodoh Kecocokan tinggi, hidup harmonis hingga tua
4,13,22,31 Topo Tantangan ekonomi di awal, tapi berakhir bahagia
5,14,23,32 Tinari Kebahagiaan dan kemudahan rezeki
6,15,24,33 Padu Sering berselisih, tapi rumah tangga tetap harmonis
7,16,25,34 Sujana Tantangan perselingkuhan, membutuhkan komunikasi terbuka
8,17,26,35 Pesthi Kehidupan rumah tangga yang rukun, damai, dan langgeng
Pentingnya Memahami Weton dalam Budaya Jawa
Masyarakat Jawa meyakini bahwa memahami weton adalah cara untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam dan kekuatan spiritual. Dengan memahami perhitungan ini, seseorang dapat memilih hari baik untuk berbagai kegiatan penting, meningkatkan peruntungan, dan menghindari kesialan.
Budaya Jawa melalui konsep weton mengajarkan kita bahwa nasib dan keberuntungan bukan semata-mata kebetulan. Melainkan hasil perpaduan antara waktu kelahiran dan harmoni alam yang dihitung secara seksama. Dalam konteks modern, tradisi ini tetap relevan sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya akan filosofi dan nilai-nilai luhur.
