KLIKINFOBERITA.COM, -Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi melantik kepengurusan baru Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030 di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (19/6/2025) pagi. Pelantikan ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam melibatkan peran aktif organisasi perempuan untuk pembangunan inklusif.
Dalam sambutannya, Wagub Mian menekankan pentingnya sinergi antara BKOW dan Pemerintah Daerah. “Saya mengajak BKOW untuk bersinergi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Suara serta potensi perempuan melalui BKOW sangat vital bagi kemajuan Bengkulu,” tegas Mian. Ia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pencapaian pembangunan yang merata dan berpihak pada pemberdayaan perempuan.
Ketua Umum BKOW terpilih, Hj. Eko Kurnia Ningsih (TP. PKK Provinsi Bengkulu), menyambut ajakan tersebut dengan menyatakan strategi konkret. “Fokus kami adalah turun langsung ke desa-desa. Membangun Bengkulu harus dimulai dari akar rumput. Bersama Pemda, kami akan menggalang kegiatan pemberdayaan yang menyentuh kebutuhan perempuan di tingkat desa,” ujar Eko.
Struktur Pimpinan Inti BKOW Bengkulu 2025-2030:
Ketua Umum: Hj. Eko Kurnia Ningsih (TP. PKK Provinsi Bengkulu)
Ketua I: Hj. Mardliyataini HS, S.ST., S.KM., M.KM (DWP Provinsi Bengkulu)
Ketua II: Prof. Dr. Roosemarina A. Rambe, S.E., M.M (DWP Universitas Bengkulu)
Ketua III: Dra. Hj. Zusy Nery, M.Si. (Wanita Pelopor PKBI)
Ketua IV: Sri Rezeki, S.H. (Kaukus Perempuan Politik Indonesia)
Sekretaris I: Yunita Fitriyanti, S.Pd., M.Pd (TP. PKK Provinsi Bengkulu)
Sekretaris II: Reni Kusuma Jihad (Ikatan Istri Dokter Indonesia Provinsi Bengkulu)
Bendahara: Ni’ma Yulian Hartati, S.KM., M.Kes (DWP DP3APP dan KB)
Wakil Bendahara: Anisa Nevi, S.Tr.I.P (DWP Setda Provinsi Bengkulu),Didukung oleh seksi-seksi terkait.
Pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi wanita anggota BKOW, menciptakan atmosfer solidaritas dan tekad bersama. Dengan kepemimpinan baru dan strategi desa-sentris, BKOW Bengkulu siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan yang memberdayakan perempuan di seluruh penjuru provinsi.
