TNI AD Longgarkan Syarat Masuk Prajurit: Usia Maksimal Naik, Tinggi Badan Turun

oleh -15 Dilihat
oleh
TNI AD membuka peluang lebih luas bagi generasi muda! Tinggi badan diturunkan, usia maksimal dinaikkan. Saatnya berani mengabdi untuk bangsa. Daftar sekarang, jadi bagian dari kekuatan negara.-poto: Istimewa/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi melakukan penyesuaian besar dalam proses rekrutmen prajurit Tamtama dan Bintara untuk tahun 2025. Dua syarat utama yakni tinggi badan minimal dan batas usia maksimal kini diubah guna membuka peluang lebih luas bagi generasi muda yang ingin mengabdi kepada negara.

Perubahan ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang menjelaskan bahwa kebijakan ini lahir dari kajian strategis guna menjawab dinamika kebutuhan organisasi dan semangat inklusivitas dalam rekrutmen.

Detail Perubahan Rekrutmen Prajurit TNI AD 2025:

Tinggi badan minimal: Dari 163 cm menjadi 158 cm

Batas usia maksimal: Dari 22 tahun menjadi 24 tahun

Brigjen Wahyu menegaskan bahwa revisi ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. Tujuan utamanya adalah memberikan akses yang lebih adil bagi calon prajurit potensial yang selama ini mungkin tersisih akibat syarat administratif semata.

“TNI AD ingin membuka kesempatan lebih luas bagi putra-putri terbaik bangsa yang punya semangat dan kapasitas, tetapi terhalang oleh syarat tinggi badan atau batas usia,” ungkap Brigjen Wahyu kepada KlikInfoBerita, Rabu (24/9/2025).

Perubahan batas usia juga disesuaikan dengan naiknya usia pensiun Tamtama dan Bintara dari semula 53 tahun menjadi 55 tahun. Dengan masa dinas yang lebih panjang, usia masuk pun kini disesuaikan agar tetap relevan.

TNI AD memastikan bahwa seluruh informasi rekrutmen yang telah diperbarui akan disampaikan secara terbuka melalui saluran resmi seperti situs web dan media sosial resmi milik TNI AD. Hal ini bertujuan untuk menghindari informasi palsu dan praktik calo yang kerap merugikan masyarakat.

“Kami umumkan secara transparan agar tidak ada yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” tambah Wahyu.

Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, TNI AD juga membuka stan rekrutmen khusus di acara TNI Fair yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 TNI, dan menjadi ajang interaktif antara TNI dan masyarakat.

Melalui stan ini, pengunjung dapat berkonsultasi langsung soal proses pendaftaran, syarat-syarat terbaru, hingga tips lolos seleksi.

Dengan kebijakan yang lebih inklusif ini, TNI AD berharap dapat menjaring calon prajurit yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki integritas, semangat juang, serta latar belakang yang beragam dari seluruh penjuru tanah air.

“Ini adalah langkah konkret untuk menjadikan TNI AD sebagai institusi pertahanan yang kuat, profesional, dan merepresentasikan keberagaman bangsa,” pungkas Wahyu.

Pendaftaran prajurit Tamtama dan Bintara 2025 akan dibuka dalam waktu dekat. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek informasi resmi melalui website dan media sosial TNI AD.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.