KLIKINFOBERITA.COM,-SMP Negeri 03 Kota Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam pendidikan berbasis aksi melalui kegiatan Project Based Learning (PJBL) yang mengajak siswa kelas 9 untuk menciptakan solusi nyata atas permasalahan lingkungan. Dalam proyek terkini, para siswa diajak mempraktikkan cara membuat kompos dari sampah daun kering yang banyak ditemui di sekitar sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 03 Kota Bengkulu, Satrul Aziz, M.Pd., menjelaskan bahwa proyek ini dirancang tidak hanya untuk menambah pengetahuan siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Melalui PJBL ini, kami ingin siswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengubah sampah daun menjadi kompos adalah langkah nyata yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi limbah dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat,” ujar Satrul Aziz.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa pekan ini melibatkan proses pengumpulan daun kering, pencacahan, pencampuran bahan, hingga pengomposan itu sendiri. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, belajar tentang keseimbangan bahan hijau dan coklat, serta pentingnya pengaturan kelembaban dan udara dalam proses pengomposan.
“Selain mendapat pemahaman tentang prinsip daur ulang, siswa juga belajar tentang tanggung jawab, kerja sama, dan pemecahan masalah. Mereka melihat langsung bagaimana ‘sampah’ dapat diubah menjadi ‘emas’ bagi tanaman,” tambah Satrul.
Hasil dari proyek ini berupa kompos organik yang nantinya akan dimanfaatkan untuk memupuk tanaman di kebun sekolah dan dapat dibawa pulang oleh siswa untuk diaplikasikan di rumah masing-masing.
Diharapkan, inisiatif seperti ini tidak hanya berhenti sebagai tugas sekolah, tetapi dapat menginspirasi kebiasaan ramah lingkungan yang berkelanjutan di kalangan siswa dan masyarakat sekitar. SMPN 03 Kota Bengkulu membuktikan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah yang mampu membekali siswa dengan pengetahuan dan aksi nyata untuk masa depan yang lebih baik.
