KLIKINFOBERITA.COM, – Nilai tukar rupiah menunjukkan performa positif di awal perdagangan hari ini, Rabu (30/7). Setelah sebelumnya mengalami tekanan, rupiah berhasil bangkit dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data pasar spot pagi ini, rupiah dibuka menguat sebesar 26 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp16.383 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah berada di level Rp16.409 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi seiring dengan tren positif yang juga dialami oleh sejumlah mata uang utama di kawasan Asia. Yen Jepang tercatat menguat 0,27%, diikuti dolar Singapura 0,16%, dolar Taiwan 0,02%, dan won Korea Selatan 0,54%. Sementara itu, peso Filipina naik 0,28%, yuan China 0,04%, ringgit Malaysia 0,03%, serta baht Thailand 0,12%.
Di sisi lain, rupee India menjadi salah satu mata uang yang mengalami pelemahan, dengan penurunan sebesar 0,18% terhadap dolar AS.
Analis pasar menilai penguatan mata uang Asia, termasuk rupiah, dipengaruhi oleh meredanya ketegangan geopolitik serta sinyal dovish dari bank sentral AS (The Fed) yang menahan suku bunga acuannya. Hal ini memberikan ruang bagi mata uang emerging markets untuk menguat.
Momentum penguatan ini diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan penguatan fundamental ekonomi nasional. Masyarakat pun diajak untuk mendukung penguatan rupiah dengan mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri.
Semakin tinggi kepercayaan terhadap ekonomi nasional, semakin kuat pula posisi rupiah di pasar global.(red)