KLIKINFOBERITA.COM, -Meski Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tengah menggencarkan program Benteng Bersih dan Bersinar (Berbinar), masih saja ditemukan masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah ruas jalan nasional penghubung Kota Bengkulu dengan Kabupaten Kepahiang, tepatnya di kawasan Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat.
Tumpukan limbah rumah tangga terlihat mencemari pinggiran jalan lintas, khususnya di pangkal jembatan yang menghubungkan Desa Kembang Seri dengan Desa Taba Terunjam. Aksi pembuangan sampah sembarangan ini tidak hanya menimbulkan bau tak sedap dan merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi mencemari aliran Sungai Bengkulu. Saat hujan deras atau banjir, sampah-sampah tersebut terbawa arus dan menyebar hingga ke bagian hulu sungai.
Padahal, sebelumnya pemerintah telah memasang spanduk larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Namun, imbauan tersebut tampaknya belum cukup efektif, karena aktivitas serupa terus terjadi dan tak membuat pelaku jera.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP, menyayangkan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Di setiap kesempatan, kami selalu mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan bersama,” tegas Rachmat.
Ia menambahkan, persoalan sampah memang menjadi tantangan berat, bahkan telah menjadi isu nasional. Sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Benteng yang bersih dan tertib, Pemkab telah menjadwalkan kegiatan bersih-bersih dan pemungutan sampah di sepanjang jalan dan area perkantoran setiap hari Jumat.
“Pengawasan juga telah kami tingkatkan dengan melibatkan Satpol PP. Bahkan, di beberapa titik rawan pembuangan sampah sudah kami pasangi kamera CCTV,” tutup Rachmat.(red)