KLIKINFOBERITA.COM, – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Pemkab Benteng) tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk pembagian bendera merah putih kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan program tersebut merupakan kegiatan inisiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Tengah, Andi Erzantara, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa meskipun tidak tersedia anggaran seperti tahun sebelumnya, pihaknya tetap mendukung penuh imbauan Kemendagri.
“Benar, tahun ini tidak ada anggaran dari APBD untuk pembagian bendera merah putih, sama seperti tahun lalu. Namun, kami tetap mengindahkan edaran dari Kemendagri dengan mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta, termasuk perusahaan, untuk berpartisipasi dalam pengumpulan bendera,” jelas Andi.
Menurut Andi, tidak ada batasan jumlah bendera yang harus dikumpulkan. Setiap OPD dan perusahaan diberi kebebasan untuk menyumbang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Target jumlah bendera yang akan dibagikan masih dalam pembahasan. Yang jelas, kami harap semua bendera bisa disalurkan sebelum 17 Agustus,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Benteng, Drs. Hendri Donal, SH., MH., membenarkan bahwa ketiadaan anggaran di tingkat kabupaten membuat inisiatif pengumpulan bendera diserahkan ke masing-masing OPD.
“Ada, tapi hanya dari kontribusi OPD masing-masing. Itu pun menyesuaikan dengan kondisi efisiensi anggaran saat ini,” ujar Hendri.
Meski terbatas anggaran, semangat nasionalisme di lingkungan pemerintah daerah Bengkulu Tengah diharapkan tetap berkobar. Diharapkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat memastikan semarak kemerdekaan tetap terasa di seluruh pelosok daerah.(alk)
