klikinfoberita.com,- Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar sosialisasi tentang perencanaan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2025. Acara ini dilaksanakan di Aula Hotel Puncak Tahura, Rabu, 23 Oktober 2024, yang disampaikan oleh para Kepala Sekolah (Kepsek) dan bendahara sekolah se-Kabupaten
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disdikbud Kabupaten Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si., mengingatkan seluruh peserta sosialisasi agar mengelola dana BOS sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa penggunaan dana BOS harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, menghindari penggunaan dana untuk kepentingan
Tomi Marisi tegaskan “Saya ingatkan kepada seluruh bendahara agar tata kelola keuangan penggunaan dana BOS benar-benar diperhatikan. Sehingga, Surat Pertanggungjawaban (SPj) dana BOS bisa lebih baik dan betul-betul sesuai petunjuk dan aturan yang ditetapkan,” ujar Tomi.
Lebih lanjut, Tomi menjelaskan bahwa penggunaan dana BOS akan terungkap dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu. Ia merasa nyaman agar tidak ada penyelewengan dana atau kelalaian administrasi yang dapat menimbulkan temuan BPK, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kewajiban sekolah mengembalikan Tuntutan TGR.
“Selama dua tahun terakhir, masih terjadi temuan dari hasil pemeriksaan BPK di beberapa sekolah,” tambah Tomi.
Tomi juga menyampaikan bahwa dana BOS harus dimanfaatkan secara maksimal dan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, terutama dalam mendukung pencapaian rapor pendidikan. Selain itu, ia mengingatkan bahwa mulai tahun 2025, dana BOS akan terkoneksi dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Pemda Benteng. Oleh karena itu, setiap tahapan dalam penggunaan dana BOS, mulai dari perencanaan hingga pelaksana
“Kami juga mengingatkan bahwa pada tahun 2025 dana BOS akan terkoneksi dengan SIPD Pemda Benteng. Oleh karena itu, tahapan dana BOS benar-benar dapat diikuti, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perubahan, ataupun pergeseran dalam penggunaan.
