Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Selidiki Kematian Misterius Kerbau di Desa Tanjung Terdana

oleh -180 Dilihat
oleh
PLT Kepala Distan Benteng, Helmi Yuliandri, S.P., M.T.

klikinfoberita.com, -Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah masih melakukan penyelidikan atas kematian misterius tiga ekor kerbau di Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang. Satu ekor kerbau lain yang sempat sakit akhirnya disembelih oleh pemiliknya sebelum kondisi kesehatannya memburuk. Kematian mendadak ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak setempat, sehingga Distan mengerahkan petugas kesehatan ternak untuk melakukan investigasi di lapangan.

Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Distan Benteng berencana berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas tindakan pencegahan lebih jauh. Sampel dari hewan yang mati akan dikirim ke laboratorium di Bengkulu, dan jika diperlukan, ke laboratorium di Lampung untuk pemeriksaan yang lebih mendetail. Hasil uji laboratorium diharapkan dapat diperoleh dalam satu hingga dua minggu mendatang.

Plt Kepala Distan Benteng,Helmi Yuliandri, S.P., M.T.mengungkapkan” Kami berharap penyakit ini bukan penyanyi ngorok. Namun, apapun hasilnya, kami siap mengambil langkah lanjutan,” ujar Helmi.

Ia juga mengimbau para peternak untuk membatasi pergerakan ternak sementara waktu dan menghindari kontak dengan ternak dari luar daerah guna mengurangi risiko penyebaran penyakit. Distan Benteng akan bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu untuk langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan disinfeksi kandang.

Lanjut Helmi”menekankan pentingnya menjaga sanitasi kandang dan kebersihan lingkungan sekitar, serta mengingatkan peternak untuk memperhatikan kondisi kesehatan ternak mereka secara rutin. “Kami akan meningkatkan pengawasan lapangan dan merutinkan vaksinasi serta penyemprotan disinfektan pada kandang dan lingkungan sekitar,” tambah Helmi.

Dengan terbatasnya jumlah petugas di lapangan, Distan mengharapkan kerja sama dari para peternak dan masyarakat dalam deteksi dini jika ada gejala penyakit yang mencurigakan pada hewan ternak. “Kami berharap peternak segera melapor jika melihat gejala yang tidak biasa pada ternaknya,” pungkas Helmi.

Penyelidikan ini diharapkan bisa segera menemukan penyebab pasti kematian hewan ternak sehingga langkah pencegahan yang tepat dapat dilakukan untuk menghindari potensi penyebaran penyakit di wilayah Bengkulu Tengah.

 

 

 

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.