Pemda Bengkulu Utara Gelar Bazar Pangan Murah Jelang Nataru 2025, Harga Komoditas Pokok Turun Drastis.

oleh -13 Dilihat
oleh
Dengan langkah proaktif ini, warga Bengkulu Utara bisa rayakan Nataru tanpa beban harga melambung. Program serupa digelar di daerah lain, tapi Bengkulu Utara unggul dalam harga dan volume. Mari manfaatkan, agar kemeriahan libur tak terganggu urusan dapur.-foto:ary,Ist/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM,-Menjelang peringatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Daerah Bengkulu Utara (Pemda BU) gerak cepat antisipasi lonjakan harga pangan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mereka menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor dinas, Senin (22/12/2025).

Acara ini menjadi senjata utama dalam Strategi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Bulan Desember selalu identik dengan euforia belanja masyarakat yang memicu inflasi musiman. “Kami pastikan pasokan aman dan harga terkendali. GPM ini bukan sekadar bazar, tapi benteng perlindungan ekonomi rakyat jelang libur panjang,” ujar Kepala DKPP Bengkulu Utara.

Harga distributor yang ditawarkan bikin warga kegirangan. Beras SPHP premium dibanderol hanya Rp58.000 per 5 kg, gula kemasan ‘Gula Kita’ Rp16.500 per 1 kg, serta telur ayam segar Rp59.000 per karpet (30 butir). Bawang putih impor kualitas terbaik Rp32.000 per kg, bawang merah lokal Rp40.000 per kg, dan cabai merah keriting Rp50.000 per kg. Semua stok langsung dari petani dan distributor terpercaya, bebas calo.

Warga setempat pun beramai-ramai memuji inisiatif ini. “Alhamdulillah, hemat banget. Biasanya beras 5 kg Rp70.000-an, sekarang cuma Rp58.000. Cocok buat stok Natal dan Tahun Baru,” kata Ibu Siti, pedagang warung dari Kecamatan Kotabaru. Tak hanya hemat, kualitas terjaga karena pengawasan ketat tim dinas. Selama dua jam, lebih dari 2 ton beras dan 1 ton sayur hilang diserbu pembeli.

GPM ini bagian dari program berkelanjutan Pemda BU. Selain stabilkan harga, acara ini edukasi masyarakat soal pola konsumsi bijak. “Inflasi Nataru tahun lalu capai 5-7 persen di Bengkulu Utara. Kali ini, target nol kenaikan harga pokok,” tegas Hendra. Lokasi selanjutnya direncanakan di pasar tradisional dan kecamatan rawan. Pemda juga siapkan stok cadangan 500 ton beras untuk distribusi lanjutan.

Dengan langkah proaktif ini, warga Bengkulu Utara bisa rayakan Nataru tanpa beban harga melambung. Program serupa digelar di daerah lain, tapi Bengkulu Utara unggul dalam harga dan volume. Mari manfaatkan, agar kemeriahan libur tak terganggu urusan dapur.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.