klikInfoBerita.com- Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu mencatatkan angka positif di tengah berbagai tantangan ekonomi global. Hal ini terungkap dalam acara Sarasehan Ekonomi Bengkulu yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Hotel Grage Horizon, Bengkulu, pada Jumat, 20 September 2024.
Dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, wahyu Yuwana hidayat, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada Triwulan II lebih tumbuh Fositif dibandingkan triwulan I, Wahyu juga menjelaskan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan Konsumsi rumah Tangga menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu tidak bisa setinggi Seperti sektor Manufakturing di Jawa, namun Pertumbuhan 4,7 ini sudah cukup baik. “Sambungnya.
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Bengkulu, Hafni Khaidir, menyampaikan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi Bengkulu. “Pada Triwulan II 2024, pertumbuhan ekonomi Bengkulu tercatat sebesar 4,70%, sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,64%,” ungkapnya. Peningkatan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk HBKN Hari besar Keagamaan Nasional, peningkatan mobilitas, serta libur sekolah, sektor pertanian yang menguat karena masuknya musim panen tanaman pangan, serta peningkatan investasi seiring dengan membaiknya persepsi investor pasca Pemilu di awal 2024. “Kami juga terus memperluas penggunaan OSS RBA, mendampingi penyusunan dokumen investasi, dan mendorong kelanjutan beberapa proyek strategis seperti Taba Penanjung-Linggau pada tahun 2025 mendatang,” katanya.
Hafni juga menekankan pentingnya mempercepat investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bengkulu juga menjadi provinsi tertinggi di Sumatera dalam hal perolehan insentif, dan satu-satunya provinsi yang mendapat penghargaan di tiga kategori sekaligus.”Ujarnya.
Acara Sarasehan yang dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi, Otoritas Jasa Keuangan termasuk pelaku usaha, akademisi, ISE dan menjadi ajang diskusi untuk membahas strategi keberlanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Acara ditutup dengan harapan agar Bengkulu terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi dinamika ekonomi global, serta mampu mempertahankan laju pertumbuhan yang positif di tahun-tahun mendatang.(man)