KLIKINFOBERITA.COM,- Dalam upaya mengoptimalkan lahan sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pertanian (Distan) telah mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke Pemerintah Pusat.
Salah satu usulan utama adalah 30 unit handtraktor yang dinilai sangat vital dalam percepatan pengolahan lahan sawah secara efisien. Handtraktor menjadi kebutuhan mendesak guna mendukung target peningkatan luas tambah tanam (LTT) padi di berbagai wilayah dalam kabupaten.
“Kami sudah mengusulkan sebanyak 30 unit handtraktor. Ini sesuai dengan target luas tanam yang ingin dicapai di Kabupaten Benteng,” ujar Plt Kepala Distan Benteng, Helmi Yuliandri, SP, MT.
Ia menjelaskan, koordinasi intensif terus dilakukan bersama tim dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI agar usulan bantuan Alsintan ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Bahkan, dalam pertemuan terakhir, Kementan menyatakan kesiapan untuk menjadikan permintaan tersebut sebagai prioritas di tahun anggaran 2025.
“Pak Bupati juga telah menginstruksikan agar proses pengusulan dipercepat agar petani kita bisa segera menerima bantuan,” tambah Helmi.
Ia menegaskan, saat ini para petani di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Taba Penanjung masih kekurangan peralatan pertanian, terutama handtraktor. Kekurangan Alsintan ini menjadi salah satu kendala utama dalam pengolahan lahan pertanian secara maksimal.
Tak hanya handtraktor, Distan Benteng juga mengajukan usulan bantuan berupa mini pompa air untuk mendukung sektor hortikultura, serta mesin combine harvester—alat modern yang dapat memotong, merontokkan, dan membersihkan hasil panen padi dalam satu proses kerja.
“Petani kita masih kekurangan banyak peralatan. Kami berharap, dengan adanya bantuan Alsintan ini, semangat petani untuk mengolah lahan akan meningkat,” pungkas Helmi.(alk)
