Layar Kecil, Dampak Besar: Wali Kota Bengkulu Gunakan Film Edukatif Bentengi Pelajar dari Jerat Cyberbullying

oleh -12 Dilihat
oleh
Wali Kota Bengkulu memimpin kampanye anti-cyberbullying, mempersatukan sekolah dan aparat demi melindungi pelajar dari bahaya perundungan dunia maya yang semakin nyata.-foto:man/klikinfoberita.com.

KLIKINFOBERITA.COM, – Dalam upaya strategis memerangi maraknya perundungan dunia maya, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memimpin gerakan anti-cyberbullying melalui pertemuan besar yang digelar di Mega Mall Kota Bengkulu, Rabu (15/10/2025). Acara ini mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Bengkulu sebagai tanda dimulainya kampanye sistematis melawan kekerasan digital di kalangan pelajar.

Hadir pula Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, yang memberikan dukungan penuh bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DP3AP2KB, TP PKK, serta berbagai organisasi masyarakat. Sinergi lintas sektor ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak negatif era digital terhadap generasi muda.

Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan, “Saat ini tidak ada lagi waktu untuk berleha-leha. Setelah pemutaran film edukatif ini, saya meminta setiap sekolah segera membentuk tim penanganan cyberbullying yang terdiri dari guru, orang tua, dan perwakilan siswa.

Dedy mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang transformasi perundungan yang kini semakin canggih. “Ancaman cyberbullying jauh lebih berbahaya karena mudah menyusup kapan saja melalui gawai di saku siswa. Kita butuh sistem pengawasan yang lebih cerdas dan komprehensif agar bisa melindungi anak-anak kita,” ujarnya.

Melalui film edukatif yang diputar, peserta diajak menyelami dampak psikologis tidak kasat mata yang dialami para korban cyberbullying. Film tersebut dirancang khusus untuk membangkitkan empati serta memahami trauma yang sering terabaikan.

Kapolresta Sudarno menambahkan, “Kami akan siapkan pelatihan khusus bagi guru dan orang tua untuk mendeteksi tanda-tanda dini cyberbullying. Polresta siap mendukung dengan modul pencegahan yang sudah kami miliki.”ujranya.

Gerakan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang sehat di Kota Bengkulu  sekolah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas akademis tapi juga berkarakter kuat dan bijak menggunakan teknologi. Rencana aksi konkret akan segera dirumuskan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi memastikan keberlanjutan program ini.

“Ini baru awal. Bulan depan kami akan evaluasi pembentukan tim di setiap sekolah. Kota Bengkulu tidak akan mentolerir cyberbullying,” tutup Wali Kota.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.