Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, didampingi Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd, menerima kunjungan kerja dari Tenaga Ahli Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. Kunjungan ini sekaligus penyerahan bantuan darurat untuk penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatan Batiknau baru-baru ini. Acara berlangsung di ruang kerja Bupati Bengkulu Utara, Rabu (1/10).
Pejabat BNPB yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Brigjen TNI Herman Hidayat selaku Tenaga Ahli Kepala BNPB, serta Iwan Hasanudin dan Mulfi dari Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB. Mereka datang untuk memberikan dukungan langsung dan melakukan evaluasi terkait kondisi terkini pasca-banjir.
Rapat koordinasi yang digelar di kantor bupati membahas beberapa hal penting, seperti langkah cepat tanggap darurat, pendataan dan evaluasi kerusakan infrastruktur dan rumah warga, serta strategi pemulihan jangka pendek dan mitigasi bencana ke depan. Penyerahan bantuan BNPB pusat diharapkan dapat mempercepat proses rehabilitasi dan meringankan beban warga terdampak banjir.
Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan apresiasi atas perhatian BNPB dan pemerintah pusat. “Kami berkomitmen untuk segera melakukan langkah-langkah pemulihan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat agar dampak bencana serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” ujarnya.
Kecamatan Batiknau sendiri mengalami dampak signifikan akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu, menyebabkan banjir melanda berbagai titik dan mengganggu aktivitas warga serta infrastruktur vital. Bantuan BNPB mencakup kebutuhan logistik, alat berat, serta dukungan teknis untuk mempercepat penanganan bencana.
Wakil Bupati H. Sumarno menambahkan, “Kolaborasi antara pemerintah daerah dan BNPB sangat penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dengan kunjungan dan bantuan ini, diharapkan Bengkulu Utara dapat lebih siap menghadapi bencana alam di masa depan melalui sistem tanggap darurat yang lebih terintegrasi dan responsif.
