KLIKINFOBERITA.COM, – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akhirnya memiliki fasilitas Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) pertama setelah bertahun-tahun menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang belum memilikinya. Pembangunan Labkesmas ini menelan anggaran sebesar Rp12 miliar dan dinilai sangat strategis dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan di tingkat primer.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Yoki Hermansyah, menegaskan bahwa Labkesmas memiliki fungsi berbeda dengan laboratorium yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Labkesmas secara khusus dirancang untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat secara luas, mulai dari pengujian sampel hingga deteksi dini penyakit.
“Labkesmas berperan penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit serta peningkatan kesehatan masyarakat, sesuai standar Kementerian Kesehatan,” jelas Yoki. Ia menambahkan bahwa Labkesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berfokus pada pemeriksaan spesimen klinis yang mendukung transformasi sistem kesehatan nasional, terutama layanan primer dan ketahanan kesehatan.
Menurut Yoki, sebelum pembangunan ini, Bengkulu Tengah adalah satu-satunya kabupaten di Bengkulu yang belum memiliki Labkesmas. “Kita sangat beruntung mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk membangun fasilitas ini,” ujar Yoki.
Pembangunan Labkesmas juga merupakan respons atas evaluasi Kementerian Kesehatan yang menemukan kekurangan fasilitas serupa di daerah ini. Dengan hadirnya Labkesmas, diharapkan upaya pencegahan penyakit dan pengendalian wabah akan berjalan lebih optimal.
Terkait isu adanya ruangan untuk Palang Merah Indonesia (PMI) di Labkesmas, Yoki menjelaskan bahwa kemungkinan tersebut ada, namun tetap menegaskan bahwa fungsi utama Labkesmas berbeda jauh dengan RSUD dan tidak dapat disamakan.
Lebih lanjut, Yoki menyampaikan bahwa pemerintah pusat tahun ini juga mengalokasikan bantuan pembangunan Labkesmas untuk sekitar 50 kabupaten/kota lain di Indonesia yang belum memiliki fasilitas serupa, termasuk Bengkulu Tengah yang merupakan kabupaten pemekaran terakhir di provinsi ini.
“Pembangunan Labkesmas ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban, tapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bengkulu Tengah,” pungkas Yoki.
