Kura-Kura: Makhluk Purba Bertempurung yang Menakjubkan dan Penuh Misteri

oleh -11 Dilihat
oleh
Kura-kura purba dengan tempurung kokoh, simbol ketahanan dan kebijaksanaan alam. Makhluk unik yang hidup ratusan tahun, menjaga ekosistem dan menginspirasi berbagai budaya dunia.-poto: Istimewa/klikinfoberita.com

KLIKINFOBERITA.COM,- Kura-kura, salah satu makhluk purba yang telah menghuni Bumi sejak zaman dinosaurus, selalu memikat perhatian manusia dengan keunikan dan daya tahannya. Berbeda dengan hewan vertebrata lain, kura-kura memiliki tempurung keras sebagai rumah dan perisai hidupnya. Simbol ketahanan, kebijaksanaan, dan keanggunan bergerak lambat, kura-kura menyimpan banyak keajaiban dalam dirinya.

Secara ilmiah, kura-kura termasuk dalam ordo Testudines, kelompok yang mencakup semua reptil bertempurung. Namun, secara umum istilah “kura-kura” terbagi menjadi beberapa jenis:

Kura-kura Darat (Tortoise): Hidup sepenuhnya di darat, memiliki kaki kekar dan pendek.

Penyu Laut (Sea Turtle): Hidup di laut, dengan kaki berbentuk dayung, hanya betina yang naik ke darat untuk bertelur.

Labi-labi atau Bulus (Freshwater Turtle/Terrapin): Hidup di air tawar, seperti sungai dan rawa, memiliki kaki berselaput untuk berenang.

Artikel ini akan membahas kura-kura secara umum, dengan menyentuh ciri khas masing-masing kelompok.

Keajaiban Tempurung: Rumah dan Pelindung Kura-Kura

Tempurung kura-kura bukan sekadar cangkang biasa. Ia merupakan bagian dari kerangka tubuh yang tersusun dari tulang karapas (bagian atas) dan plastron (bagian bawah) yang menyatu lewat jembatan tulang. Lempeng keras dari keratin (bahan yang sama dengan kuku manusia) menutupi tempurung, memberikan perlindungan maksimal terhadap predator.

Uniknya, tempurung ini memiliki saraf dan pembuluh darah, memungkinkan kura-kura merasakan sentuhan dan tekanan, meskipun terlindungi di dalamnya.

Tidak Punya Gigi: Kura-kura menggigit dan mengunyah makanan menggunakan paruh tajam yang terbuat dari keratin.

Umur Panjang: Beberapa kura-kura darat raksasa, seperti yang ada di Kepulauan Galapagos, dapat hidup hingga 150-200 tahun, berkat metabolisme lambat dan perlindungan tempurung.

Habitat Luas: Dari gurun kering, hutan tropis lebat, rawa-rawa, hingga lautan dalam, kura-kura ditemukan hampir di seluruh dunia kecuali Antartika.

Kura-kura memiliki pola makan bervariasi tergantung spesiesnya:

Herbivora: Mayoritas kura-kura darat makan tumbuhan, buah, dan jamur.

Karnivora: Kura-kura air tawar dan penyu mengonsumsi serangga, ikan kecil, dan ubur-ubur.

Omnivora: Beberapa kura-kura memakan campuran tumbuhan dan hewan kecil.

Dalam reproduksi, kura-kura bertelur dan suhu sarang menentukan jenis kelamin anaknya — suhu hangat menghasilkan betina, suhu dingin menghasilkan jantan. Anak kura-kura yang baru menetas harus mandiri menghadapi risiko predator sejak dini.

Kura-kura berperan penting dalam ekosistem:

Menyebarkan biji tumbuhan melalui kotoran.

Mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lain.

Menjadi indikator kesehatan lingkungan, terutama penyu yang hidup di ekosistem laut.

Namun, populasi kura-kura terus menurun akibat:

Hilangnya habitat karena urbanisasi dan pertanian.

Perdagangan ilegal hewan peliharaan dan konsumsi daging serta telur.

Terjebak dalam alat tangkap ikan secara tidak sengaja (bycatch).

Perubahan iklim yang mengganggu rasio jenis kelamin anak kura-kura.

Upaya konservasi terus dilakukan oleh berbagai organisasi untuk melindungi dan memulihkan populasi kura-kura melalui perlindungan habitat, hukum ketat, dan edukasi publik.

Kura-Kura dalam Budaya Dunia di berbagai budaya, kura-kura sering menjadi simbol kuat:

Asia: Dalam mitologi China dan India, kura-kura melambangkan alam semesta dan umur panjang.

Barat: Kisah Aesop “The Tortoise and the Hare” mengajarkan nilai ketekunan dan kesabaran.

Kura-kura bukan hanya makhluk purba dengan keunikan biologis luar biasa, tetapi juga penjaga keseimbangan alam yang penting. Melindungi mereka berarti menjaga warisan kehidupan di Bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

 

 

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.