KLIKINFOBERITA.COM, – Kabar gembira bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM, mengungkapkan adanya penambahan kuota penerima Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk anggaran tahun 2025. Total kuota penerima manfaat akan meningkat sebanyak 3.000 orang, sehingga total penerima manfaat mencapai 20.000 orang. Program ini akan dibiayai melalui alokasi anggaran sebesar Rp9 miliar.
“Untuk tahun 2024, kami mendapatkan alokasi kuota sebesar 17.000 penerima manfaat. Dengan adanya penambahan 3.000 kuota pada tahun 2025, totalnya menjadi 20.000. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp9 miliar,” jelas Barti dalam pernyataan resmi, Sabtu (6/1/2025).
Program Jamkesda adalah salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Barti menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya memperluas akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
“Kami memahami pentingnya perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Penambahan kuota ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan, sehingga mereka tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan,” tambahnya.
Untuk menjadi penerima manfaat Jamkesda, masyarakat diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, antara lain:
Surat Keterangan Miskin (SKM): Surat ini dikeluarkan oleh kepala desa setempat sebagai bukti bahwa keluarga tersebut tergolong kurang mampu.
Dokumen Kependudukan: Calon penerima wajib memiliki Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang diterbitkan oleh Kabupaten Bengkulu Tengah.
Setelah melengkapi dokumen tersebut, warga dapat mengajukan permohonan melalui Puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat. Pemerintah daerah juga akan melakukan verifikasi data untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran.
Penambahan kuota ini disambut baik oleh masyarakat, terutama mereka yang selama ini terkendala biaya kesehatan. Salah satu warga Bengkulu Tengah, Siti Rahma, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah daerah.
“Program ini sangat membantu kami. Dengan adanya Jamkesda, saya tidak lagi khawatir jika ada anggota keluarga yang sakit. Saya berharap kuota ini terus bertambah di masa depan,” ujarnya.
Barti juga menambahkan bahwa pemerintah akan terus bersinar dan meningkatkan kualitas program Jamkesda. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup.
Dengan adanya tambahan kuota ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah optimis dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata kepada masyarakat yang membutuhkan. Program Jamkesda diharapkan menjadi langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif,dan sejahtera.
