KLIKINFOBERITA.COM, – Bebek yang enggan bertelur sering kali mengalami masalah dalam perawatan mereka. Salah satu penyebabnya mungkin karena pakan yang tidak sesuai, yang bisa mengakibatkan penurunan produktivitas.
Oleh karena itu, penting untuk merawat bebek dengan baik agar mereka bisa bertelur secara produktif.
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar bebek bisa bertelur adalah usia dan kesehatan. Anda harus menunggu sampai bebek mencapai usia yang tepat untuk bertelur. Selama menunggu, Anda dapat mempelajari cara merawat bebek dengan baik.
Bebek yang sehat akan menghasilkan telur secara optimal, dan perawatan yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan bebek tersebut.
1. Kondisi Kebersihan Kandang Bebek
Menjaga kebersihan kandang bebek petelur sangat penting untuk mencegah penyakit. Proses membersihkan kandang dimulai dengan memindahkan bebek dari area yang akan dibersihkan, pastikan tidak ada bebek yang terjebak di area pembersihan.
Kotoran dan bulu bebek dikumpulkan dan dibuang jauh dari kandang, lalu dibakar agar tidak menimbulkan penyebaran penyakit.
Selanjutnya, seluruh bagian kandang disiram dengan air bersih dan detergen, dan disikat untuk membersihkan kotoran yang menempel di lantai dan dinding.
Setelah itu, biarkan kandang mengering selama beberapa jam sebelum kembali memasukkan bebek ke dalamnya. Wadah pakan dan minum juga perlu dibersihkan menggunakan air bersih dan detergen.
2. Pengaturan Pakan Bebek
Memperhatikan pakan merupakan langkah penting dalam memelihara bebek petelur agar cepat bertelur. Bebek yang sehat dan produktif membutuhkan pakan yang tepat dan berkualitas. Beberapa nutrisi khusus diperlukan agar bebek dapat bertelur dengan banyak.
Bebek membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan reproduksi yang baik. Protein adalah komponen penting dalam pembentukan telur. Selain itu, bebek juga membutuhkan lemak sebagai penyalur distribusi protein dan mineral lainnya.
Karbohidrat juga diperlukan sebagai sumber energi utama, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Anda dapat memberikan pakan yang mengandung nutrisi tersebut dengan proporsi yang seimbang. Beberapa jenis pakan yang biasanya diberikan kepada bebek petelur termasuk ampas tahu, bungkil kelapa, dedak padi, jagung, dan onggok.
Pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup agar kebutuhan nutrisi bebek terpenuhi.
Dengan memahami kebutuhan nutrisi bebek dan memilih pakan yang tepat, Anda dapat membantu memastikan bahwa bebek petelur Anda tetap sehat dan produktif dalam memproduksi telur.
3. Pengelompokan Bebek Berdasarkan Usia
Mengelompokkan bebek berdasarkan usia adalah langkah penting dalam budidaya bebek petelur. Hal ini memungkinkan Anda untuk memberikan pakan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi setiap fase perkembangan bebek.
Pengelompokan ini juga membantu dalam menjaga kesejahteraan bebek dan mencegah terjadinya cedera atau agresi antar bebek.
Keuntungan pertama dari pengelompokan bebek berdasarkan usia adalah kemudahan dalam pemberian pakan. Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi yang berbeda untuk setiap usia bebek, Anda dapat memberikan pakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kedua, pengelompokan berdasarkan usia memungkinkan pemisahan antara bebek yang lebih besar dan lebih kecil. Hal ini mencegah terjadinya agresi atau cedera karena bebek yang lebih besar cenderung lebih dominan dan dapat menyakiti bebek yang lebih kecil.
Anda dapat mengelompokkan bebek berdasarkan usia menjadi beberapa kategori, seperti kurang dari 8 minggu, 9–20 minggu, dan lebih dari 20 minggu.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengelompokkan berdasarkan ukuran, terutama jika ada perbedaan ukuran yang signifikan meskipun dalam usia yang sama. Ini membantu menghindari ketidakseimbangan dalam konsumsi pakan dan memastikan bahwa semua bebek mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Pemisahan antara bebek yang sehat dan sakit juga sangat penting. Hal ini membantu mencegah penularan penyakit di antara bebek dan memastikan bahwa bebek yang sakit mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan demikian, pengelompokan bebek berdasarkan usia dan kondisi kesehatan merupakan strategi yang penting dalam budidaya bebek petelur.
4. Pemantauan Kesehatan Bebek
Melakukan pemantauan kesehatan secara rutin pada setiap bebek petelur yang Anda pelihara adalah langkah penting dalam menjaga keberlangsungan budidaya.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, karena tindakan pencegahan akan lebih efektif dalam menjaga kesehatan bebek petelur Anda dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh penyakit.
Pemantauan kesehatan yang rutin juga membantu Anda mendeteksi dini gejala-gejala penyakit pada bebek petelur, sehingga Anda dapat melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat sebelum penyakit menyebar ke seluruh kandang. Selain itu, dengan melakukan pemantauan secara rutin, Anda juga dapat mencegah penularan penyakit antar bebek petelur.
Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, perhatikan setiap bagian tubuh bebek, termasuk mata, paruh, hidung, kaki, sayap, dan anus. Pastikan bahwa semua bagian tersebut bersih dari kotoran dan lendir.
Perhatikan juga perilaku bebek, seperti nafsu makan dan tingkat aktivitasnya. Bebek yang sehat akan makan dengan lahap dan aktif bergerak bersama bebek lainnya.
Pemantauan kesehatan yang baik juga melibatkan pengecekan perilaku bebek. Bebek yang kehilangan nafsu makan, malas bergerak, atau lebih sering sendiri mungkin mengalami masalah kesehatan. Perubahan perilaku ini bisa menjadi tanda adanya stres atau penyakit yang menular.
Sebagian besar penyakit pada bebek disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga kebersihan kandang dan memberikan vaksinasi yang sesuai, untuk mencegah penyebaran penyakit.
5. Pemberian Vaksin atau Obat-obatan
Ada pula beberapa penyakit yang menyebabkan kematian hingga 100% dengan tingkat penularan yang sangat tinggi. Artinya, bebek petelur sudah dipastikan mati jika terserang jenis penyakit seperti ini.
Biasanya, penyakit yang menyebabkan tingkat kematian dan penularan yang tinggi berasal dari virus.
Karena itu, lebih baik anda mencegah penyakit tersebut terlebih dahulu sebelum seluruh bebek yang anda miliki mati. Salah satu cara pencegahan penyerangan penyakit tersebut adalah dengan pemberian vaksin dan obat-obatan yang tepat.
Berbeda jenis penyakit yang biasa menyerang bebek petelur, berbeda pula vaksin yang perlu anda berikan. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui vaksin terbaik yang dapat diberikan kepada bebek petelur.
Anda dapat memberikan vaksin kepada bebek yang masih kecil ataupun dewasa. Selain itu, vaksin bukan hanya diberikan dengan cara menyuntik bebek saja. Anda juga memberikan vaksin minum kepada bebek petelur.
6. Penambahan Probiotik atau Suplemen Bebek
– Probiotik adalah suplemen yang sangat penting dalam perawatan bebek petelur karena dapat meningkatkan nafsu makan dan sistem kekebalan tubuh mereka, sehingga mereka menjadi lebih tahan terhadap penyakit.
Untuk memastikan bahwa bebek petelur tetap sehat dan produktif dalam bertelur, penting untuk memberikan probiotik secara teratur. Anda dapat mencampurkan probiotik ke dalam pakan atau air minum bebek.
Selain itu, Anda juga bisa membuat jamu atau vitamin alami untuk bebek petelur menggunakan bahan-bahan seperti temulawak, jahe, kencur, daun sirih, daun pepaya, daun sirsak, dan asam jawa.
Cara membuatnya adalah dengan memotong semua bahan tersebut kecil-kecil dan merebusnya bersama-sama. Setelah air rebusan matang, saringlah air tersebut untuk memberikannya kepada bebek.
Pastikan untuk memberikan probiotik secara rutin setiap hari agar bebek petelur dapat merasakan manfaatnya secara optimal. Dengan memberikan suplemen yang tepat, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan bebek petelur, sehingga mereka dapat bertelur dengan konsisten dan tanpa gangguan.
– Menyediakan suplemen yang tepat untuk bebek petelur sangat penting untuk memastikan kesehatan dan produktivitas mereka. Salah satu suplemen yang direkomendasikan adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak.
Suplemen ini terbuat dari bahan alami seperti minyak hewani, rumput laut, dan algae yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting.
Selain itu, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak juga mengandung bakteri baik yang membantu pencernaan bebek petelur. Fungsi lainnya adalah menurunkan kadar amoniak di kandang bebek, yang jika terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit pernafasan.
Penting untuk memberikan suplemen ini dengan dosis yang tepat, yaitu sekitar 0,3 ml per ekor yang dicampurkan ke dalam air minum. Pemberian harus konsisten setiap hari, idealnya pada pagi atau sore hari, untuk hasil yang optimal.
Dengan memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak secara teratur, Anda dapat memastikan kesehatan bebek petelur dan meningkatkan produktivitas mereka dalam bertelur.
Pastikan juga untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara teratur, karena bebek yang sehat akan lebih produktif dalam bertelur.(red)